Selasa 29 Dec 2020 21:00 WIB

Ibu Hamil dan Menyusui Disarankan Jaga Kesehatan Kulit

setiap ibu untuk tetap aktif membersihkan kulit wajah dengan produk yang aman

Ibu hamil/ilustrasi
Foto: occupycorporatism.com
Ibu hamil/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Siapa bilang ibu hamil dan ibu menyusui tak boleh melakukan perawatan kulit, terutama wajah? Itu tidak benar. Ibu hamil dan ibu menyusui harus tetap sehat dan cantik.

Pakar kecantikan kulit, dr. Diah Artanti, menjelaskan bahwa ibu hamil dan menyusui harus memperhatikan kesehatan kulit karena berhubungan langsung dengan bayi. Jika ibu abai dengan hal ini, maka ibu dan si kecil mendapatkan kerugian yang sama.

Diah menyarankan setiap ibu untuk tetap aktif membersihkan kulit wajah dengan produk skincare yang aman, nyaman dan ramah. Lebih penting lagi, kata dia, bagaimana memilih produk skincare yang digunakan sudah disertifikasi, dan jauh dari bahan berbahaya, terutama merkuri.

“Sebaiknya memilih yang bahan botanical, kandungan untuk produk yang glowing, yang acne, kemudian pembersih, itu sebaiknya yang kandungannya botanical. Jadi, sangat-sangat aman,” katanya pada launching kemasan baru Sarian Skincare di Jakarta, Selasa, (29/12).

Diah menambahkan syarat lainnya dalam memilih adalah memastikan skincare yang digunakan sudah memenuhi segala aturan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tentunya, kata dia, sudah melewati fase uji klinis serta sudah teregistrasi BPOM dan mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Sebaiknya, kalau ingin menggunakan produk-produk skincare di luar, pertama kita harus cek dulu, dia sudah ada sertifikasinya atau belum. Nomor regristasi BPOM-nya sudah tercantum apa belum. Jadi kalau sudah ada register dari BPOM, itu berarti semua itu sudah aman. Jadi memang sudah melewati fase uji klinis dan uji cobanya di laboratorium yang sudah standar dari BPOM. Itu berarti sudah aman,” tuturnya.

Salah satu kandungan kimia berbahaya pada produk perawatan kulit adalah merkuri, yang secara jangka pendek membuat kulit cepat memutih dan lebih glowing, yang ternyata itu merusak komposisi kulit dengan sangat berbahaya.

“Produk yang ada kandungan merkurinya itu sudah pasti tidak akan lewat registrasi BPOM. Karena dari BPOM sendiri itu ketat banget. Bahkan dari produk-produk yang dari luar saja itu tidak semua itu bisa di-BPOM-kan. Jadi kalau ada registrasi BPOM-nya semuanya sudah pasti aman,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement