Selasa 19 Jan 2021 12:38 WIB

Berkah Republika: Naik Haji & Temani Ibu Umroh ke Tanah Suci

Salah satu berkah menjadi wartawan Republika adalah menemani ibu umroh sambil liputan

Red: Karta Raharja Ucu
Jurnalis Republika Subroto di Gaza, Palestina.
Foto:

Beberapa hari kemudian Artha menghubungiku. Dia meminta izin untuk mengontak Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika, Nasihin Masha, meminta agar aku yang berangkat untuk memenuhi undangan Kesthuri.

Dia bilang akan segera mengurus visa. Waktunya pendek. Tentu saja aku tak enak.

Aku katakan bahwa aku saja yang akan menyampaikan undangan tersebut ke pemred. Terserah nanti pemred akan memberangkatkan siapa saja.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghadap Mas Nasihin Masha. Aku akan sampaikan apa adanya. Aku sampaikan ada undangan dari Kesthuri untuk umroh.

Jika pemred memperbolehkan aku berangkat, itu rezekiku. Jika tidak, tidak apa-apa. Berarti doaku belum dikabulkan.

Sore itu aku menemui Mas Nasihin di ruangannya yang tak jauh dari kursinya di lantai 4 Gedung Republika. Nasihin sedang duduk santai.

Kepadanya aku ceritakan soal rencana keberangkatan Ibuku untuk umroh. Aku sampaikan juga soal undangan dari Kesthuri. Selanjutnya aku serahkan ke kantor untuk memutuskan.

Aku menunggu jawaban Nasihin. Harap-harap cemas. Tapi apapun keputusannya aku sudah siap. Aku tidak akan menawar.

“Kita memberangkatkan Subroto. Sekalian temani Ibu. Kapan lagi berbakti pada orang tua,”  kata Nasihin.

Alhamdulillah. Gembira hatiku tak terkira. Aku mengucapkan terima kasih. Nasihin mungkin tak tahu kalau mataku berkaca-kaca.

Sungguh rezeki yang tak pernah kusangka-sangka. Tak punya uang tapi bisa menemani Mamak umrah sambil liputan. Diberi uang saku pula dari kantor. Nikmat mana lagi yang akan aku dustakan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement