REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sebagian besar mobil konvensional hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak dari kondisi kosong hingga penuh. Dalam mobil lisrtik, durasi secepat itu untuk melakukan pengisian ulang baterai tentu bukan hal yang sederhana.
Mengingat, saat ini teknologi charging masih sangat beragam tergantung dari kemampuan baterai dan charger yang digunakan. Durasinya pun beragam mulai dari sekitar satu jam higga delapan jam.
Saat ini sejumlah pengembang pun masih terus mencari cara demi dapat menyajikan durasi pengisian electric vehicle (EV) secara lebih cepat. Dilansir dari Business Insider pada Kamis (21/1), salah satu perusahaan yang melakukan pengembangan fast charging adalah StoreDot.
Perusahaan Israel itu melakukan pengembangan lewat baterai lithium ion yang diproduksi oleh pabrikan China bernama Eve Energy. Lewat kerja sama ini, maka pengendara EV dapat menikmati mobil dengan kemampuan pengisian ulang baterai hanya dalam durasi sekitar lima menit.
Dengan teknologi ini, maka diharapkan penggunaan EV dapat semakin memudahkan masyarakat. Meskipun, untuk urusan daya jelajah, mayoritas EV memang belum mampu menyamai kendaraan konvensional mengingat baterai berkapasitas besar masih identik dengan bobot yang berat dan harga yang mahal.
Secara rinci, baterai yang dikembangkan oleh StoreDot ini menggunakan elektroda yang berbeda dibandingkan baterai lainya. Jika biasanya elektroda dalam baterai menggunakan grafit, pada baterai StoreDot, penggunaan grafit digantikan dengan semikonduktor nanopartikel.
Dengan begitu, maka ion energi listrik dapat dihantarkan secara lebih mudah dan cepat. Selanjutnya, nantinya perusahaan ini juga akan menggunakan eletroda berbahan silikon untuk dapat menghasilkan performa yang sama tapi dalam harga yang lebih murah.
Hingga saat ini, pengembangan pun masih terus dilakukan agar teknologi ini dapat dinikmati dengan aman dan murah. Oleh karena itu, diperkirakan StoreDot mulai menyajikan kemampuan isi ulang baterai EV dalam lima menit ini pada beberapa tahun lagi.
Sebagai tambahan informasi, pada 2014, perusahaan ini juga berhasil memperkenalkan teknologi fast charging untuk smartphone yang dapat melakukan pengisian ulang baterai hanya dalam 30 detik.