Kamis 04 Feb 2021 16:36 WIB

Cara Mudah Jaga Keamanan Wifi di Rumah

Praktikkan dasar pembuatan sandi yakni gunakan huruf besar, kecil, simbol, dan angka.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Ilustrasi Wifi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Wifi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keamanan jaringan wifi rentan diretas dan dimanfaatkan pihak lain. Karenanya, penting untuk memproteksi wifi agar selalu aman dan nyaman digunakan di rumah.

Untuk membantu meningkatkan keamanan wifi di rumah, Kepala Teknologi Asosiasi Industri Teknologi Komputasi (CompTIA) James Stanger menekankan pentingnya fokus pada keamanan siber untuk titik akses wifi. Dia juga menyarankan penggunaan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan keamanan siber.

"Itu semua untuk mengurangi risiko gangguan keamanan wifi," ujarnya.

Stanger berbagi cara mudah untuk meningkatkan keamanan wifi di rumah seperti dilansir di laman Sia Online, Kamis (4/2):

1. Pastikan memiliki perlindungan kata sandi

Ubah pengaturan default, termasuk login default. Banyak titik akses wifi memiliki akun default dengan sedikit atau tanpa perlindungan kata sandi. Salah satu vendor yang sangat populer terdahulu menggunakan kata 'admin' sebagai nama pengguna dan kata sandi kosong untuk kata sandi. Namun era modern telah mengubah cara tersebut, tetapi ada baiknya tetap lakukan pengaturan default.

2. Aktifkan enkripsi

Semua perangkat wifi modern memungkinkan untuk mengaktifkan enkripsi yang relatif canggih, termasuk Wifi Protected Access II (WPA2). Router modern menggunakan teknologi wifi 6, yang memberikan akses lebih cepat dan memungkinkan untuk menggunakan enkripsi lebih baik dan mudah.

3. Aktifkan kontrol akses dan miliki kata sandi antiperetas

Konfigurasi perangkat wifi untuk meminta penggunaan kata sandi yang kuat. Pendiri dan Chief Executive Officer DO OK, Dmitrij Zatuchin, mengatakan tidak perlu banyak meretas kata sandi jaringan, sebab ada program peretas di luar sana yang akan membuat cepat bekerja dengan kata sandi lemah dalam beberapa jam.

"Memiliki kata sandi yang aman selalu membantu mencegah peretasan jarak jauh, jadi pastikan untuk tetap berpegang pada dasar-dasarnya dan selalu gunakan huruf besar, huruf kecil, simbol, dan angka di semua kata sandi Anda," kata Żatuchin.

4. Nonaktifkan siaran Service Set Identifier (SSID)

Perangkat wifi biasanya secara default menyiarkan nama jaringan dan informasi lainnya. Dalam banyak kasus, layanan ini dapat membuat jaringan wifi mengadopsi profil yang sedikit lebih rendah.

5. Segmentasikan jaringan wifi

Dengan kata lain, buat subnet terpisah untuk orang-orang tertentu. Pengguna dapat mulai menerapkan kontrol akses yang lebih baik dengan cara ini.

6. Gunakan jaringan pribadi virtual (VPN)

Jika perlu terhubung ke kantor atau ke sumber daya lain, pertimbangkan untuk menggunakan koneksi VPN. Pakar privasi dari Private Internet Access, Caleb Chen, mengatakan penggunaan layanan VPN saat terhubung ke wifi adalah cara yang baik untuk mengenkripsi data yang dikirim dari perangkat mereka ke router wifi untuk meningkatkan keamanan.

7. Aktifkan firewall yang disertakan dengan wifi atau modem kabel/modem DSL 

Saat mengaktifkan firewall, pilih tolak semua akses, dan hanya izin jenis tertentu. Pendekatan ini bisa memakan waktu, namin koneksi wifi rumah akan jauh lebih aman

8. Perbarui firmware wifi

Sebaiknya perbarui semua perangkat lunak sebanyak mungkin. Sama seperti bagaimana sistem operasi Windows atau Linux memerlukan pembaruan berkala, begitu pula firmware pada perangkat wifi.

9. Gunakan autentikasi dua faktor (2FA)

Salah satu cara untuk membantu mengamankan komunikasi adalah dengan menggunakan 2FA. Jika perlu gunakan layanan media sosial atau situs web menawarkan penggunaan 2FA.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement