Rabu 10 Feb 2021 23:41 WIB

Genose Dihadirkan di Beberapa RS di DIY

Genose sudah mulai dioperasionalkan di RS Bhayangkara dan Sardjito

Menko PMK Muhadjir Effendy menghembuskan nafasnya pada kantong nafas untuk dites dengan GeNose C19. Tim Pengembang Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan masyarakat yang ingin tes COVID-19 dengan GeNose UGM kini dapat mengunjungi beberapa rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menko PMK Muhadjir Effendy menghembuskan nafasnya pada kantong nafas untuk dites dengan GeNose C19. Tim Pengembang Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan masyarakat yang ingin tes COVID-19 dengan GeNose UGM kini dapat mengunjungi beberapa rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim Pengembang Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan masyarakat yang ingin tes COVID-19 dengan GeNose UGM kini dapat mengunjungi beberapa rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"GeNose bisa ditemui di RS Bhayangkara Yogyakarta dan RSUP dr. Sardjito untuk yang sudah operasional. Untuk yang akan operasional bisa dinantikan di RSA UGM, RS DKT Dr. Soetarto, RSPAU dr. S.Hardjolukito, dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul," kata perwakilan Tim Pengembang GeNose UGM dr. Dian Kesumapramudya Nurputra melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.

Dian mengatakan tarif yang dikenakan kepada tiap orang yang tes dengan GeNose tergantung dari masing-masing lokasi yang menentukannya.

Ia menyebut pihaknya tidak menetapkan tarif khusus ketika berkerja sama dengan instansi untuk pemasangan GeNose.

"Dari KAI kemarin untuk sekali tes biayanya Rp20.000. Sementara yang lain kurang tahu, tetapi kisarannya paling Rp20.000 hingga Rp50.000 saja," kata dia.

Dian menerangkan untuk rencana kedepan pihaknya berupaya agar GeNose bisa digunakan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia, utamanya yang bergerak di alur penanganan Covid-19.

"Untuk memasukan GeNose di alur penanganan covid memang tidak mudah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut serta validasi eksternal. Kini kami masih berjuang untuk hal itu," kata dia.

Oleh karena itu, Dian berharap dukungan dari instansi berwenang serta masyarakat agar proses tersebut berjalan lancar.

"Tes menggunakan GeNose itu sifatnya murah, tidak invasif, dan mudah. Maka dari itu, GeNose sangat diperlukan untuk melakukan skrining Covid-19. Dengan hal itu kita bisa mendeteksi kasus positif dengan cepat sehingga bisa melakukan penanganan, seperti isolasi lebih awal," kata Dian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement