REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kereta beroda empat berornamen dari besi, perunggu, dan kayu, sempat berlalu lalang di Pompeii hampir 2.000 tahun yang lalu. Kendaraan yang ditemukan para arkeolog itu, merupakan ‘Lamborghini’ pada masanya.
Temuan ini telah digali selama penggalian sebuah vila Romawi yang kaya di utara tembok kota kuno. Arkeolog menemukan kereta yang masih memiliki jejak bahan organik seperti tali dan hiasan bunganya di serambi vila di pinggiran kota Civita Giuliana. Kereta ini hampir utuh menghadap ke istal tempat sisa-sisa tiga kereta kuda ditemukan pada 2018.
Temuan itu ditemukan dalam penggalian sebuah vila Romawi, dimana dinding dan atap vila yang runtuh membantu melestarikan kereta itu dari pencuri barang antik abad ke-21.
Diperkirakan kereta yang dihias dengan mewah itu mungkin merupakan pilentum yang dirujuk oleh beberapa sumber, yang tidak untuk digunakan sehari-hari dan tidak untuk transportasi pertanian. Kereta itu mungkin ditampilkan dalam perayaan, parade, dan prosesi komunitas. Ini pertama kalinya jenis kereta seremonial itu ditemukan di Italia.
Pelestarian yang luar biasa dan fakta bahwa kereta itu akan menjadi pertunjukan yang menarik pada masanya, membuat para arkeolog takjub. "Saya sangat terkejut," ungkap seorang profesor di Universitas Massachusetts Amherst yang telah menulis tentang Pompeii kuno, Eric Poehler.
"Banyak kendaraan yang pernah saya tulis sebelumnya, tapi kali ini adalah station wagon atau kendaraan standar untuk membawa anak-anak menonton sepak bola. Ini adalah ‘Lamborghini’. Ini benar-benar mobil yang sangat mewah (pada masanya)," ucap dia.
Direktur Pertamanan Massimo Osanna mengatakan, kereta itu merupakan penemuan luar biasa untuk kemajuan pengetahuan dunia kuno. Di Pompeii, kendaraan yang digunakan untuk transportasi pernah ditemukan di masa lalu, tapi tidak ada yang seperti kereta Civita Giuliana.