Sabtu 06 Mar 2021 17:53 WIB

STMIK Nusa Mandiri Jalin Kerja Sama dengan SMKN 15 Jakarta

MoU mencakup bidang kegiatan, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat.

STMIK Nusa Mandiri meneken kerja sama dengan SMKN 15 Jakarta, Kamis (25/2).
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
STMIK Nusa Mandiri meneken kerja sama dengan SMKN 15 Jakarta, Kamis (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kampus STMIK Nusa Mandiri sepakat menjalin kerja sama dengan SMKN 15 Jakarta Selatan. Bertempat di, penandatanganan Memorandum of  Understanding (MoU) itu  dilakukan oleh Dwiza Riana selaku Ketua STMIK Nusa Mandiri dan Prihatin Gendra Priyadi, selaku kepala sekolah SMKN 15 Jakarta, di Jalan Mataram I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (25/2).

Setiaji selaku kepala kampus STMIK Nusa Mandiri Warung Jati mengungkapkan, kerja sama yang diadakan didasari oleh keinginan untuk saling membantu dan saling menguntungkan kedua belah pihak. 

“Kerja sama ini merupakan kesepakatan dalam bidang kegiatan, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat.  Khususnya di bidang pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengajaran serta sosialisasi beasiswa hebat Nusa Mandiri di lingkungan SMKN 15 Jakarta Selatan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (4/3). 

Setiaji berharap kerja sama ini semakin memperkuat silaturahim  antara kampus STMIK Nusa Mandiri dengan SMKN 15 Jakarta sebagai sekolah yang memiliki visi unggul dalam prestasi, pengusaan iptek dan berwawasan lingkungan dilandasi imtaq (iman dan takwa). 

“STMIK Nusa Mandiri sebagai kampus teknologi yang telah berhasil melahirkan mahasiswa dan alumni sukses di bidang IT, sangat merespons  baik kerja sama ini sehingga nantinya lulusan SMKN 15 Jakarta menjadi unggul dan berkualitas,” kata Setiaji yang merupakan alumni dari SMKN 15 Jakarta. 

Prihatin Gendra Priyadi, selaku kepala sekolah SMKN 15 Jakarta menanggapi hal ini sebagai bentuk pengembangan visi dan misi sekolah dari segi karakter, digipreneur dan career. 

“Semoga dengan adanya kerja sama ini membuat siswa-siswa SMKN 15 Jakarta lebih terampil dalam dunia IT. Khususnya di bidang IT, karena saat ini perkembangan teknologi semakin merajai segala bidang kehidupan. Sehingga SDM di bidang tersebut sangat dibutuhkan. Kerja sama  dengan kampus STMIK Nusa Mandiri akan membentuk SMKN 15 menjadi sekolah IT,“ tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement