REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Spanyol mengawali pertandingan melawan Georgia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, Ahad (28/3) dengan lambat. Matador harus tertinggal 0-1 terlebih dahulu sebelum Ferran Torres dan Dani Olmo membalikkan keadaan.
Pelatih Spanyol Luis Enrique mengaku hampir frustrasi meladeni permainan Georgia. Dalam laga tersebut, Spanyol sejatinya dianggap akan sangat mudah memenangkan pertandingan. Namun harapan tersebut di luar prediksi dan membuat Enrique cemas.
“Saya berada di ambang serangan jantung,” kata Enrique, dilansir dari dailymail, Senin (29/3).
Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, Spanyol kehilangan kepercayaan diri dan itu dapat dilihat pada babak pertama. Menurutnya, kebobolan timnya disebabkan sedikit kesalahan pertahanan. Sejak saat itu semuanya menjadi rumit.