Ahad 04 Apr 2021 08:29 WIB

Mudik Dilarang, Tapi Pulang Kampung, Kapan Corona Hilang?

Larangan mudik membuat warga tak bisa merayakan lebaran di kampung halaman.

Larangan mudik (ilustrasi)
Foto: istmewa
Larangan mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Berdasarkan hasil rapat tingkat menteri, mudik Lebaran tahun 2021, resmi dilarang. Artinya, kembali warga yang berencana untuk merayakan Idul Fitri 1442 H di kampung, harus menunda kepulangan mereka.

Semua karena kekhawatiran meluasnya penyebaran Covid-19, saat merayakan hari raya. Sebagaimana pantauan yang ada, masa liburan menyumbang angka tinggi pada penambahan kasus positif infeksi Covid-19.

Tak hanya masyarakat yang harus menahan kecewa, tapi pihak industri pariwisata, otomotif, perdagangan, juga lainnya, termasuk mereka yang harus bersiap menanggung kerugian dari pelaksanaan larangan mudik ini.

Dengan demikian, keseriusan pemerintah untuk segera mengendalikan dan menghentikan penyebaran wabah korona, sangat diharapkan oleh semua pihak. Vaksinasi dan upaya konkret lain, dinanti masyarakat.

Jangan seperti tahun lalu, mudik dilarang, tetapi pulang ke kampung halaman dibolehkan. Jadi, sampai kapan corona bisa hilang?

PENGIRIM: Sri Ratna Puri, Bogor

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement