Bagi yang pernah berburu furnitur untuk mengisi interior rumah, kamu mungkin tidak asing dengan salah satu jenis kayu yang cukup populer di Indonesia, yakni kayu gaharu. Kayu gaharu sendiri merupakan kayu asli dari Indonesia dan kerap dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam aksesoris, dekorasi interior, dan beragam kerajinan kayu dengan harga jual lumayan tinggi.
Kayu gaharu juga acapkali dianggap sebagai kayu ajaib yang diturunkan dari surga. Hal inilah yang membuat mengapa jenis kayu ini begitu populer, tak hanya di nusantara, tapi juga mancanegara dan dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Beberapa negara yang memiliki minat tinggi terhadap kayu gaharu meliputi Singapura, Korea, Jepang, Yaman, dan Saudi Arabia.
Pamor yang begitu tinggi juga datang dari beragam manfaat dan keunggulan yang diberikannya. Jika diolah dengan cara yang tepat, kayu gaharu juga dapat menjadi bahan dasar pembuatan kosmetik, parfum, sampo, hingga pengobatan medis. Karena dipercaya mampu memberikan sederet manfaat tersebut, tak mengherankan jika harga kayu gaharu melonjak hingga mencapai nominal ratusan juta Rupiah.
Namun, jenis kayu seperti apa sih kayu gaharu ini? Serta, fakta gahar apa yang dimilikinya hingga banyak dipercaya oleh masyarakat?
Baca Juga: 6 Pertimbangan Penting untuk Menggunakan Furniture Kayu di Rumah
Ciri serta Karakteristik Kayu Gaharu
Salah satu produk dari kayu gaharu
Kayu gaharu berasal dari berbagai spesies pohon dengan genus Aquilaria, secara khusus yang berjenis A. malaccensis. Umumnya, kayu gaharu identik dengan warna kehitaman yang pekat nan khas, serta memiliki kandungan resin di bagian gubalnya. Resin yang terkandung pada jenis kayu tersebut biasa dijadikan sebagai bahan pelengkap untuk membuat parfum karena memberikan wangi harum yang khas, serta dipercaya dapat memberi efek aromaterapi yang ampuh tepis stres.
Kayu ini sudah sejak lama dijadikan sebagai komoditas perdagangan dari sejumlah kerajaan Nusantara untuk diperjualbelikan ke banyak penjuru dunia, seperti, Persia, India, beberapa negara di Arab hingga Afrika Timur. Namun, karena jumlah kayu ini di alam terbilang terbatas, sedangkan permintaan pasar sangat tinggi, kayu gaharu digadang-gadang sebagai salah satu jenis komoditas dengan harga paling mahal di dunia.
Salah satu ciri utama dari kayu gaharu adalah aroma khasnya. Mengenai karakteristiknya, pohon gaharu liar dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 35 sampai 40 meter, dan memiliki diameter batang utama rata-rata sekitar 60 cm. Daun gaharu memiliki bentuk lancip dan meruncing di bagian ujungnya.
Selain itu, pohon ini juga memiliki buah dengan bentuk bulat oval berukuran panjang antara 3 sampai 5 cm. Buah pohon gaharu tersebut memiliki warna kemerahan serta mempunyai permukaan kulit agak berbulu.
Pohon Gaharu
|
|
Kualitas Tinggi
|
Kualitas Rendah
|
|
|
Kegunaan Kayu Gaharu secara Umum
Selain kandungan resin yang dapat menjadi bahan pembuatan wangi-wangian, kayu gaharu juga dapat dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan lainnya. Inilah sederet kegunaan kayu gaharu di berbagai bidang yang membuatnya memiliki permintaan cukup tinggi di pasaran.
-
Aksesoris Fashion
Kayu gaharu cukup populer dijadikan sebagai bahan pembuatan berbagai jenis aksesoris fashion. Seperti, kalung, gelang, dan juga liontin. Jenis kayu ini juga umum dijadikan sebagai material utama dalam membuat tasbih.
-
Bahan Dasar Pembuatan Obat-Obatan
Sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu, kayu gaharu lazim dijadikan sebagai dasar pembuatan beberapa jenis obat herbal. Berbagai manfaat kayu gaharu meliputi, meredakan sembelit, perut kembung, diare, penyakit ginjal, sesak napas, masuk angin, juga gejala hipertensi.
-
Bahan Pembuatan Sampo dan Beberapa Jenis Kosmetik
Siapa yang menyangka jika kayu ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap pembuatan produk perawatan tubuh? Seperti, kosmetik dan sampo. Selayaknya parfum, kayu ini dipilih sebagai bahan pembuatan produk tersebut karena mampu memberikan aroma yang khas.
-
Diolah Menjadi Furnitur Interior Rumah
Dengan warna hitam yang unik, tak sedikit orang yang merasa tertarik untuk memanfaatkan jenis kayu ini sebagai pelengkap, juga penambah aksen pada bahan bangunan. Sebagai contoh, kusen pintu. Tidak hanya itu, kayu gaharu asli juga kerap digunakan untuk membuat berbagai macam furnitur interior. Misalnya, meja dan kursi, maupun sekadar dekorasi untuk mempercantik ruangan.
-
Identik Sebagai Perangkat dan Simbol Ritual Kebudayaan
Di beberapa perayaan acara adat istiadat atau ritual kebudayaan di Nusantara, kayu gaharu identik dijadikan sebagai perangkat yang menyimbolkan sesuatu. Dalam ritual tersebut, biasanya kayu tersebut akan dibakar agar bisa mengeluarkan aroma khasnya.
Baca Juga: Kembali Naik Daun, Ini 15 Kerajinan Kayu yang Mampu Memberi Kesan Classy
Fakta Gahar Kayu Gaharu
Popularitas kayu gaharu asli di mata dunia memang tak perlu diragukan lagi. Dengan beragam kegunaan dan manfaat yang diberikannya, tak mengherankan jika jenis kayu ini memiliki banyak peminat di berbagai belahan dunia. Seperti, Arab Saudi, Singapura, dan juga Jepang. Selain itu, salah satu kayu termahal ini juga menyimpan fakta lain yang cukup membuat takjub, seperti:
-
Dipercaya Sebagai Kayu Asal Surga
Dalam ajaran agama Islam, jenis kayu gaharu diyakini sebagai kayu yang berasal dari surga. Hal ini selaras dengan Sabda Rasulullah dari hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. Hal ini pantas saja karena kayu gaharu memang memiliki aroma yang unik serta dapat dimanfaatkan untuk banyak hal yang berguna.
-
Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi
Dengan karakteristik yang khas dan juga berbagai manfaat yang bisa diberikannya, jangan heran jika kayu gaharu memiliki nilai jual yang terbilang tinggi. Di pasaran, harga kayu gaharu setiap kilogramnya sangat tinggi, yakni di angka ratusan ribu. Bahkan, kayu gaharu dengan kualitas super, harga jualnya bisa menyentuh angka 450 juta Rupiah, lho!
-
Bahan Baku dengan Kualitas Tinggi
Karakteristik unggulan serta aroma yang khas membuat kayu ini biasa dijadikan sebagai bahan baku dengan kualitas yang tinggi. Mulai dari produsen parfum, kosmetik, sampo, aksesoris fashion, dan furnitur semuanya memiliki demand yang sama tingginya. Dalam kata lain, permintaan pasar yang tinggi terhadap pohon gaharu di berbagai penjuru dunia setiap tahunnya bukanlah hal yang mengagetkan lagi.
-
Identik dengan Aroma Kayu yang Khas
Akibat kandungan resinnya, kayu gaharu mampu menyerbakkan aroma harum yang khas. Wangi yang unik pada resin pohon gaharu tersebut ternyata berasal dari zat yang dihasilkan oleh mikroba khusus, fusarium sp. Dengan aromanya yang khas tersebut, tak jarang kayu gaharu diolah dan dijadikan sebagai lilin aromaterapi.
Sebenarnya, resin tersebut baru dapat keluar saat pohon menginjak usia 15 sampai 25 tahun. Akan tetapi, melalui rekayasa genetik dengan cara inokulasi atau penyuntikan mikroba, pohon gaharu mampu memproduksi resin dengan lebih cepat.
-
Seluruh Bagian Pohon Dapat Dimanfaatkan
Tak hanya bagian batang dan juga resin, seluruh bagian pohon gaharu lainnya juga dapat diolah dan memberikan manfaat. Sebagai contoh, batang pohon gaharu dapat diolah dan dijadikan sebagai minyak atsiri. Sementara bagian daunnya dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap teh herbal dan mampu memberikan khasiat yang menyehatkan.
-
Dapat Menjadi Bahan Pembuatan Obat Medis dan Tradisional
Salah satu penyebab mengapa pohon gaharu memiliki permintaan yang cukup tinggi adalah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat-obatan medis dan tradisional. Obat yang terbuat dari bahan pohon gaharu tersebut dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit ringan hingga penyakit mematikan.
-
Diyakini Mampu Menangkal Jin dan Juga Hal Mistis Lainnya
Fakta terakhir, pohon gaharu banyak dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai penangkal berbagai hal mistis, termasuk serangan jin dan juga penetralisir santet atau ilmu hitam. Meski begitu, karena berkaitan dengan hal yang tabu, fakta ini lebih mengarah kepada mitos dan tak seharusnya dipercaya sepenuhnya.
Baca Juga: 5 Model Rumah Kayu yang Simpel Namun Tetap Terlihat Mewah