Kamis 27 May 2021 15:37 WIB

Orang di Bawah 21 Tahun Lebih Rentan terhadap Varian India

Covid-19 varian India menyebar lebih cepat di antara kelompok usia yang lebih muda.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
 Warga berjalan melewati National Covid Memorial Wall di London, Selasa, 27 April 2021. Inggris
Foto: AP/Frank Augstein
Warga berjalan melewati National Covid Memorial Wall di London, Selasa, 27 April 2021. Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Prof Neil Ferguson dari Imperial College London, Inggris mengungkapkan Covid-19 varian India menyebar lebih cepat di antara kelompok usia yang lebih muda. Apa penyebabnya?

Menurut Ferguson, belum jelas apakah varian ini memiliki keunggulan biologis. Namun, faktor lingkungan bisa jadi lebih berperan, misalnya karena anak muda belum mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga

"Dari data yang tersedia ada petunjuk bahwa kemungkinan jumlah warga di bawah usia 21 tahun yang terinfeksi varian India sedikit lebih banyak dibandingkan infeksi varian lain dalam beberapa pekan terakhir ini di Inggris," kata Ferguson.

Menurut ahli mikrobiologi di Cambridge University, Prof Ravi Gupta, sebaiknya soal ini harus dianggap serius, termasuk tentang penyebarannya lebih cepat pada anak muda. “Sering kali jika kita menunggu terlalu lama untuk mendapatkan data yang tepat, itu sudah terlambat,” ujar dia.

Di Inggris, warga yang berusia di bawah 21 tahun menjadi kelompok terakhir penerima dosis pertama vaksin Covid-19. Mereka kemungkinan menjalani vaksinasi sekitar akhir Juli. Sementara itu, Inggris belum memiliki rencana untuk menggulirkan vaksinasi bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Varian India menjadi perhatian utama karena telah terbukti sedikit mengurangi kemanjuran vaksin dan menyebar lebih cepat. Ahli khawatir varian itu dapat menular lebih cepat hingga 50 persen daripada varian Inggris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement