Selasa 15 Jun 2021 03:14 WIB

Tips Merawat Kucing Bagi Pemilik Baru

Berikan makanan yang tepat untuk terus menjaga kesehatan kucing Anda

Rep: Ali Yusuf/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi kucing. Bagi pemilik baru harus memperhatikan kebutuhan dan perilaku sehari-hari kucing.
Foto: Pxhere
Ilustrasi kucing. Bagi pemilik baru harus memperhatikan kebutuhan dan perilaku sehari-hari kucing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adopsi kucing di tengan Pandemi Covid-19 sedang menjadi tren di Indonesia. Para pemilik harus memberikan perhatian penuh kepada kucingnya.

"Bagi pemilik baru harus memperhatikan kebutuhan dan perilaku sehari-hari kucing sangat penting agar pemilik dapat merawat si kucing dengan maksimal dan bertanggung jawab," kata Dokter Hewan Siti Zaenab, Senin (14/6).

Drh Siti Zaenab mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui oleh  pemilik kucing baru untuk menjaga  kucingnya dengan sebaik mungkin.  Pertama, si kucing harus merasa  nyaman dengan tempat tinggalnya dan  ini dapat tercapai dengan adanya  tempat tidur yang nyaman, mangkuk  makanan, mangkuk air, dan kotak  kotoran yang diletakkan di tempat yang  mudah  terpantau.  

Selain itu, kegiatan yang mendorong  kucing untuk aktif bergerak juga penting untuk merangsang pertumbuhan  sehatnya. Oleh karena itu, pemilik dapat  mengisi rumah dengan berbagai macam hiburan seperti mainan interaktif dan  pohon kucing.

"Berkonsultasi dengan dokter hewan  yang dapat dipercaya. Sehingga pemilik  merasa nyaman juga sangat penting karena dokter hewan adalah sumber  informasi terpercaya sepanjang  perjalanan hidup si kucing," katanya.

Nasihat dari dokter hewan mencakup keputusan kesehatan penting, mulai dari mendapatkan vaksin inti hingga kontrol untuk mengatasi masalah seperti  parasit, kutu dan tungau. Dokter hewan  juga dapat memberikan pandangan ahli tentang pilihan makanan terbaik dengan  kandungan nutrisi lengkap, yang sangat  penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

"Sebagai pemilik baru, anda harus  memberikan makanan yang tepat untuk  terus menjaga kesehatan kucing anda," katanya.

Pilihan dan pola makan yang  diformulasi dan direkomendasikan oleh  dokter hewan memastikan kandungan  nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan  unik dan tahap kehidupan si kucing.  Makanan yang baik akan mendukung  berbagai komponen kesehatan  penting,  seperti pencernaan, bulu, saluran  kemih, dan otot yang kuat dan sehat.

Untuk melihat keefektifan sebuah  makanan dalam menunjang kesehatan  kucing, pemilik dapat mengecek  berbagai indikator kucing sehat seperti  bulu yang berkilau, nafsu makan yang  baik dengan porsi makanan kecil tetapi  sering, perilaku yang ceria, dan berat  badan dan bantalan yang sehat.

Di sisi lain, perubahan perilaku dapat  menandakan ada yang tidak neres  dengan kucing anda. Perubahan seperti pilih-pilih makanan atau hanya duduk  di  satu tempat adalah tanda bahwa  mereka sedang mengalami masalah.

Selain perilaku, kucing juga dapat  mengeluarkan suara yang berbeda dari  meongan "belai  aku/beri  aku  makan!" pada umumnya mungkin merupakan  cara kucing meminta bantuan. Pemilik  harus peka terhadap perubahan perubahan ini karena kucing sangat  pandai dalam menyembunyikan  ketidakbahagiaan dan masalah kesehatannya, seperti sakit  dan  cedera.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement