Sabtu 19 Jun 2021 17:23 WIB

Studi: Covid-19 Bisa Sebabkan Berkurangnya Jaringan Otak

Studi ini buktikan berkurangnya jaringan otak juga terjadi di kasus Covid-19 ringan

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Vaksinasi Covid-19 pad anak (ilustrasi).Covid-19 dapat memicu terjadinya kehilangan atau berkurangnya jaringan otak. Dampak ini bahkan bisa terjadi pada kasus Covid-19 yang ringan.
Foto: www.freepik.com
Vaksinasi Covid-19 pad anak (ilustrasi).Covid-19 dapat memicu terjadinya kehilangan atau berkurangnya jaringan otak. Dampak ini bahkan bisa terjadi pada kasus Covid-19 yang ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 dapat memicu terjadinya kehilangan atau berkurangnya jaringan otak. Dampak ini bahkan bisa terjadi pada kasus Covid-19 yang ringan.

Temuan ini diungapkan dalam studi terbaru dalam laman medRxiv. Studi ini melibatkan 782 partisipan yang menjadi bagian studi UK Biobank yang sedang berlangsung.

Sebagai bagian dari studi UK Biobank, para partisipan sempat menjalani pemindaian otak sebelum pandemi. Setelah pandemi, peneliti mengundang kembali seluruh partisipan untuk menjalani pemindaian otak.

Sebanyak 394 orang partisipan tersebut merupakan penyintas Covid-19. Sebagian besar para penyintas Covid-19 ini hanya mengalami gejala ringan hingga sedang atau bahkan tak bergejala saat sakit. Hanya 15 orang penyintas yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.