Rabu 30 Jun 2021 07:00 WIB

Gelombang III, Program IUP ITS Beri Pengalaman Internasional

Program memberi kesempatan mahasiswa menjejaki pengalaman ke kampus-kampus dunia

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin melejitkan visinya untuk menjadi World Class University (WCU) dengan membuka program sarjana pada jalur program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP).
Foto: ITS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin melejitkan visinya untuk menjadi World Class University (WCU) dengan membuka program sarjana pada jalur program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejak tahun 2019 lalu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin melejitkan visinya untuk menjadi World Class University (WCU) dengan membuka program sarjana pada jalur program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP). Dengan animo pendaftar yang kian meningkat setiap tahunnya, program ini memberikan akses kepada calon mahasiswa baru yang berminat untuk menjejaki pengalaman internasionalisasi di sejumlah kampus ternama di berbagai belahan dunia.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEng Sc mengungkapkan, sedari awal dibukanya program IUP ini memang berdasarkan permintaan dari masyarakat. Salah satunya adalah kalangan ekspatriat yang ingin anak-anaknya untuk berkuliah di Indonesia, terutama di ITS.

“Antara lain, mereka ini adalah warga negara Indonesia yang bekerja di luar (negeri), namun anak-anaknya berhalangan untuk berkuliah di ITS karena terkendala ujian masuk ITS yang utamanya mengacu pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK),” jelas dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini.

Menurut Unggul, ITS pun melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan reputasi di kancah internasional. Ditambah lagi, kerjasama ITS dengan institusi di luar negeri pun sudah dimulai sejak lama, bahkan beberapa program studi sudah mencanangkan program joint degree dengan kampus luar. Salah satunya, Departemen Teknik Informatika yang bekerja sama dengan University of Queensland Australia.

“Tak hanya itu, program pertukaran mahasiswa pun sudah berjalan di ITS sejak tahun 2012 lalu,” tambahnya.

Untuk itulah, ITS berkomitmen membuka program Kelas Internasional ini dengan memberikan akses pada para mahasiswa untuk nantinya dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan pengalaman internasional. Adapun kegiatan yang dapat dipilih adalah studi ekskursi, magang di perusahaan internasional atau multinasional, pertukaran mahasiswa, summer course, serta beberapa program studi yang membuka pilihan joint degree yang memungkinkan mahasiswanya untuk mendapatkan gelar ganda dari kedua perguruan tinggi.

Pada program joint degree tersebut sedari awal akan diajar oleh dosen dari ITS dan dosen kampus mitra yang bahkan datang langsung ke ITS saat sebelum masa pandemi. Selain itu, untuk keseluruhan Kelas Internasional akan mengundang dosen dari kampus mitra guna memberikan kuliah tamu.

“Bagi dosen internal ITS sendiri, diadakan peningkatan kualifikasi untuk bisa mengajar di kelas internasional dengan adanya program English for Medium Instruction (EMI) yang bekerja sama dengan British Council dan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF),” terang Unggul.

Memang untuk kegiatan internasionalisasi ini sejatinya menjadi tanggungan kantong pribadi mahasiswa, tetapi tentunya ITS memberikan kemudahan seperti halnya kebijakan pengurangan nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi para mahasiswa Kelas Internasional yang sedang studi di luar.

“Ditambah lagi, apabila mereka berkegiatan di kampus mitra ITS, mereka akan digratiskan untuk biaya kuliah di kampus mitra tersebut,” jelas Unggul.

Hingga saat ini, ITS telah membuka program Kelas Internasional ini untuk 17 program studi ditambah tiga program studi yang membuka program joint degree. Setiap tahun, setidaknya terdapat peningkatan sekitar 50 persen pendaftar untuk program ini.

“Pada kedua gelombang pendaftaran di tahun 2021 ini yang sudah dilaksanakan, program studi yang paling banyak diminati adalah Manajemen Bisnis, Teknik Informatika, dan Teknik Industri,” bebernya.

Sejalan dengan meningkatnya animo pendaftar tersebut, ITS terus memberikan fasilitas terbaik bagi para mahasiswa kelas Internasional dengan terus meningkatkan kerjasama kampus mitra sehingga semakin banyak opsi yang nantinya dapat dipilih mahasiswa untuk berkegiatan internasional.

“Ditambah dengan adanya ruang kelas khusus dengan standar lebih serta berbagai program yang terafiliasi dengan Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS, seperti halnya Global Competencies Workshop (GCW),” ujar Unggul.

Dengan sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh calon mahasiswa apabila mendaftar di Kelas Internasional atau IUP ITS, tentunya menjadikan program ini sayang sekali untuk dilewatkan. Untuk itu, sebagai informasi, ITS juga akan membuka pendaftaran gelombang ketiga untuk Kelas Internasional ini pada tanggal 1-8 Juli 2021 nanti. Untuk informasi pilihan program studi yang ada dan persyaratan lengkap dapat diakses melalui situs resmi seleksi masuk ITS di http://smits.its.ac.id/international/.

Sebagai penunjang persyaratan utama pendaftaran yaitu sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris yang harus dilengkapi, ITS memberikan informasi mengenai tes sertifikasi di sejumlah lembaga dan juga akan bekerja sama dengan UPT Bahasa dan Budaya ITS.

Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung menjadi mahasiswa Kelas Internasional atau IUP ITS. Terutama pada era globalisasi ini yang menuntut mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan global.

“Dengan mengikuti program internasionalisasi, tidak hanya meningkatkan pengalaman akademik, tetapi juga dapat lebih mengenal budaya di negara yang nantinya akan dikunjungi,” tandas Unggul.

Selain itu, bagi calon mahasiswa yang lebih menyukai hal-hal yang bersifat terapan atau aplikatif dan ingin langsung bekerja setelah menyelesaikan studinya, ITS juga masih membuka pendaftaran Seleksi Mandiri Program Sarjana Terapan pada tanggal 1-9 Juli 2021 nanti dengan mekanisme lengkap yang dapat diakses melalui http://smits.its.ac.id/sarjana/skmp. Untuk diketahui, lima program studi yang dibuka dalam pendaftaran kali ini nantinya akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan (S.Tr) dengan lulusan setara program S1 reguler.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement