Jumat 02 Jul 2021 00:05 WIB

Studi: Kopi Bisa Turunkan Risiko Sakit Lever

Studi Inggris mengamati kebiasaan minum kopi dari 494 ribu orang selama 11 tahun.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Studi Inggris mengamati kebiasaan minum kopi dari 494 ribu orang selama 11 tahun.
Foto: Pixabay
Studi Inggris mengamati kebiasaan minum kopi dari 494 ribu orang selama 11 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi baru tentang kopi menemukan manfaat kesehatan penting dari minum kopi. Dilansir dari laman Little Things, Kamis (1/7), studi baru datang dari para peneliti di Inggris yang mengamati kebiasaan minum kopi lebih dari 494 ribu peserta selama 11 tahun.

Orang yang minum tiga sampai empat cangkir kopi per hari melihat manfaat terbesar. Mereka secara drastis mengurangi tingkat penyakit hati kronis. Peminum kopi 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit hati kronis, 20 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit hati kronis atau berlemak. Kemudian, 49 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit hati kronis dibandingkan bukan peminum kopi.

Baca Juga

Angka-angka itu adalah berita terbaik tentang kopi sejak Folgers ditemukan. Hal lain yang menarik tentang penelitian ini adalah berbagai jenis kopi juga diuji. Kopi bubuk terbukti lebih bermanfaat daripada kopi instan. Namun kopi instan juga tetap memberikan dampak positif.

"Ini menegaskan dalam kelompok besar Inggris, minum kopi melindungi terhadap penyakit hati yang parah," kata Paul Roderick, rekan penulis studi dari University of Southampton.

Meskipun selalu banyak penelitian yang harus dilakukan terkait kopi, temuan ini adalah salah satu penelitian yang membawa kabar baik bagi pencinta kopi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement