Senin 05 Jul 2021 16:55 WIB

Perokok Berisiko Turunkan Kebiasaan pada Anaknya

Faktor genetik turut berperan dalam kebiasaan merokok, demikian juga lingkungan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi ayah dan anaknya. Faktor genetik disebut turut menentukan seseorang untuk kecanduan nikotin.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi ayah dan anaknya. Faktor genetik disebut turut menentukan seseorang untuk kecanduan nikotin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua yang merokok berisiko menurunkan kebiasaannya itu kepada anak-anaknya. Peneliti di Amerika Serikat mengatakan, kecanduan merokok ada dalam gen.

Menurut peneliti, DNA yang diturunkan dari orang tua seseorang turut membentuk anak untuk mengembangkan kepribadian yang adiktif. Gen juga disebut berperan dalam usia pertama anak melakukan hubungan intim.

Baca Juga

Orang-orang yang mengaku dirinya adalah pengambil risiko lebih punya kecenderungan untuk merokok atau berhubungan seks pada usia lebih muda, atau keduanya. Dua penelitian telah mengaitkan faktor genetik dengan perilaku dan menyebut bahwa hal itu juga dipicu oleh lingkungan tempat seseorang dibesarkan.

"Jutaan varian genetik kemungkinan masuk ke gambaran lengkap untuk semua risiko herediter untuk ketergantungan nikotin,” kata mahasiswa sains Emory University, Victoria Risner, yang melakukan studi kebiasaan merokok, seperti dikutip dari The Sun, Senin (5/7).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement