REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka peluang magang salah satunya di DPR RI. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam mengatakan, program magang ini membantu mahasiswa yang tertarik pada dunia legislatif dan politik.
Menurutnya, jika mahasiswa ingin menjadi seorang politisi andal maka perlu mengetahui bagaimana badan legislatif Indonesia bekerja. Proses-proses demokrasi yang terjadi di gedung DPR dinilai penting diketahui bagi mahasiswa yang tertarik dengan program ini.
"Melalui program magang kampus merdeka ini, belajar melalui mengalami sendiri," kata Nizam, dalam siaran live di Magang Merdeka, dipantau di Jakarta, Rabu (7/7).
Program magang kampus merdeka ini bertujuan menghubungkan kampus dengan perusahaan atau instansi tempat magang mahasiswa. Nizam menjelaskan, mahasiswa perlu mendapatkan dasar pengetahuan dan sikap yang bisa menguatkan mereka ketika memasuki dunia profesi nantinya. Cara yang paling efektif untuk menguatkan dasar tersebut yakni bersama-sama dengan dunia profesi itu sendiri.
Nizam mengatakan di dalam hal ini dosen harus memiliki pola pikir yang lebih luas dari sekadar mengajar atau memberi materi kuliah. Nizam menegaskan, dosen harus menjadi teman dan mitra bagi mahasiswa untuk menemukan orientasi masa depannya.
"Melalui magang ini dosen juga akan engage dengan DPR, dosen akan engage dengan e-commerce, jadi ada engagement. Ada match, ada link, ada kaitan antara teori dan praktik," kata Nizam menegaskan.