REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, yakin pemerintah siap menggelontorkan kembali bantuan sosial, jika pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang. Seperti diketahui, PPKM darurat Jawa-Bali yang bertujuan untuk menekan kasus Covid-19 akan berakhir pada 20 Juli mendatang.
"Pemerintah siap mengucurkan tambahan anggaran bantuan sosial. Mekanismenya sudah diatur dalam Undang-Undang APBN 2021," ujar Hendrawan, Rabu (14/7).
Hendrawan menilai pemerintah mengalokasikan anggaran sangat besar untuk berbagai program bantuan sosial. Menurutnya, akselerasi penyerahan bantuan sosial mesti ditingkatkan apalagi di masa PPKM Darurat. "Program sosial lembaga-lembaga pemerintah dan BUMN juga diharapkan dipergencar. Kita harus all-out," katanya.
Berdasarkan data, hingga 12 Juli lalu, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan pada masyarakat untuk mengurangi dampak PPKM darurat. Penyaluran bantuan itu diantaranya di Balai Wyata Guna Bandung yang menyalurkan 4.686 butir telur atau sebanyak 2.343 paket.
Di Jakarta, dapur umum Kementerian Sosial dipusatkan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta. Dapur umum TMPNU Kalibata rata-rata memproduksi 15 ribu kotak makanan siap saji dan 15 ribu butir telur rebus setiap hari.
Kemudian, Kemensos telah menambah pendirian 3 dapur umum di tiga kota, yaitu Bogor, Yogyakarta dan Bali. Sehingga jumlah dapur umum yang operasional saat ini sebanyak tujuh dapur umum.