Selasa 20 Jul 2021 05:57 WIB

Masa Pandemi, Penjualan Masker Catat Performa Gemilang

Ada tiga kelebihan masker 3iMed dibandingkan dengan masker lain.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Beny Ahmad selaku CEO PT Tiga Ikhwan Medikal (tengah)
Foto: Istimewa
Beny Ahmad selaku CEO PT Tiga Ikhwan Medikal (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan manufaktur alat kesehatan, PT Tiga Ikhwan Medikal mencetak performa gemilang di saat pandemi Covid-19  Hal ini disampaikan Beny Ahmad, CEO PT Tiga Ikhwan Medikal pada Senin (19/7).

“Pandemi Covid-19 bikin perusahaan kami semakin growth, ” kata Beny dalam rilisnya, Senin.

Ada tiga produk masker bermana 3iMed yang mereka luncurkan yakni KN 95, KN 95 anak dan 3 ply. Untuk masker KN 95, mereka berhasil mencetak nilai penjualan Rp 108 miliar pada tahun 2020 lalu. Kemudian dilanjutkan Rp 95 miliar untuk KN 95 anak dan Rp 120 miliar untuk tipe masker 3ply.

“Kami memproduksi satu juta masker per bulan untuk setiap jenis masker. Segmen kami paling besar saat ini adalah profesional medis. Masker kami juga digunakan oleh kementerian serta dinas kesehatan, serta rumah sakti daerah dan swasta terkenal,” ujar Beny.

Sementara itu Beny juga menambahkan saat ini, harga masker 3iMed di pasaran dijual dengan harga jualan eceran tertinggi Rp 9.000 ribu dan harga eceran terrendah Rp 7.000.

“Produk ini bisa didapatkan di apotik di kota-kota besar. Produk ini juga sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi PT Tiga Raksa Satria Tbk. melalui anak perusahaan mereka PT Sinbad Karya perdagangan," ujar dia.

Karena permintaan retail yang tinggi, PT Tiga Ikwan Medikal  akan berkolaborasi dengan Tiga Raksa SatriaTbk untuk berimprovment dengan corak variasi dan dan corak warna, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas dan kaidah keselamatan.

Ayip Rosidi, Sales Manager PT Tiga Ikhwan Medikal pun menjelaskan kelebihan masker 3iMed dibanding dengan masker lainnya. Pertama, lanjut Ayip, produk masker mereka sudah mendapat sertifikat dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kedua, Tingkat filtrasi bacterial filtration efficiencey (BFE) 3iMed juga mencapai 99,99 persen.

Ketiga, mereka juga sudah mendapatkan sertifikat halal dan keempat, produk ini juga mengimplementasikan ISO 9901 dam ISO kesehatan 13485. “BFE kita sudah 99,99 persen, berarti itu sudah aman untuk masker medis,” jelas Ayip.

Ayip menambahkan baku untuk memproduksi masker 3iMed 95 persen diambil dari lokal. “Vendor kami berasa dari Surabaya dan Jepara sehinga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 95 persen,” ujar Ayip.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement