Rabu 21 Jul 2021 19:29 WIB

Dokter: Pakai Masker Saat Bertemu Orang Tua, Penting!

Risiko kematian lansia yang terinfeksi Covid-19 sangat tinggi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Dokter menyarankan agar Anda menggunakan masker setiap bertemu orang tua (ilustrasi).
Foto: ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
Dokter menyarankan agar Anda menggunakan masker setiap bertemu orang tua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang silih berganti hampir setiap hari selama pandemi Covid-19. Satu persatu orang yang Anda kenal, terutama dari kelompok lanjut usia (lansia) meninggal dunia karena Covid-19.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Ari Fahrial Syam, menjelaskan tentang FKUI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI  yang dilakukan juga dipublikasi pada tahun lalu, tapi masih bisa digunakan untuk antisipasi dalam mencegah terjadinya kematian Covid-19 saat ini. Hasil studi ini menukan usia tua, sesak napas, pneumonia, dan riwayat hipertensi berhubugan dengan risiko kematian. 

"Secara khusus, saya akan mengangkat masalah umur, semakin tua umur semakin tinggi angka kematiannya ketika terpapar Covid-19," ujarnya dam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/7).

Hasil penelitian ini menemukan mereka yang terinfeksi Covid-19 dalam usia tua, kemungkinan meninggalnya sangat tinggi. Data menunjukkan mereka yang meninggal adalah pasien orang tua di atas 70 tahun (30,11 persen), pasien umur 50 sampai 69 tahun (14,70 persen), serta pasien umur 20 sampai 49 tahun (3,38) persen.

Melihat data riset di Jakarta yang meliputi 4.052 pasien Covid-19 ini, memberikan pesan penting untuk masyarakat. Apabila orang tua Anda yang hanya tinggal saja di rumah terinfeksi Covid-19, berarti penularan datang dari orang sekitar yang masih keluar rumah.

"Oleh karena itu, saya mengimbau teman-teman semua, ketika di rumah dan dekat dengan orang tua, gunakan masker. Masker, insya Allah, menyelamatkan orang sekitar dan orang tua kita," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement