REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Gangguan internet besar-besaran terjadi pada Jumat (23/7). Situs downdetector.com melaporkan layanan yang terpengaruh termasuk PlayStation Network, Steam, Fidelity Investments, Airbnb, FedEx, LastPass, UPS, Amazon dan lainnya.
Dilansir dari Ars Technica, Jumat (23/7), akar penyebab gangguan internet tampaknya adalah kegagalan di layanan DNS Edge Akamai. Halaman situs mengonfrimasi gangguan tersebut.
Menurut Akamai, perbaikan telah diterapkan dan Edge DNS kini melanjutkan operasi normal. Akamai juga menyatakan bahwa masalah yang tidak terperinci ini bukanlah akibat dari serangan siber pada platform Akamai,meskipun sejauh ini tidak ada kabar tentang apa masalah sebenarnya atau apa penyebabnya.
"Pada 15:46 UTC hari ini, pembaruan konfigurasi perangkat lunak memicu bug di sistem DNS, sistem yang mengarahkan browser ke situs web. Hal ini menyebabkan gangguan yang memengaruhi ketersediaan beberapa situs web pelanggan,” tulis Akamai.
Mereka menyebutkan gangguan berlangsung hingga satu jam.
“Gangguan berlangsung hingga satu jam. Setelah memutar kembali pembaruan konfigurasi perangkat lunak, layanan melanjutkan operasi normal. Akamai dapat mengonfirmasi bahwa ini bukanlah serangan siber terhadap platform Akamai. (2/3),” kata Akamai.
Volume pemadaman internet skala besar tampaknya hanya akan meningkat, dengan beberapa situs terbesar di dunia seringkali menjadi yang paling terkena dampak. Pemadaman hari ini lebih disebabkan oleh kegagalan DNS daripada kegagalan jaringan pengiriman konten.
Internet pada awalnya dirancang untuk terdesentralisasi dan tahan terhadap kesalahan-tetapi karena situs dan layanan terbesar di dunia bersatu di sekitar beberapa penyedia infrastruktur besar, kegagalan pada penyedia tersebut memiliki efek yang semakin signifikan pada ekosistem internet secara keseluruhan.