Selasa 27 Jul 2021 14:03 WIB

STMIK Antar Bangsa Gelar Webinar Internasional

STMIK Antar Bangsa menggelar acara Webinar International.

STMIK) Antar Bangsa menggelar acara Webinar International dalam rangka menyambut Dies Natalis yang ke-14.
Foto: istimewa
STMIK) Antar Bangsa menggelar acara Webinar International dalam rangka menyambut Dies Natalis yang ke-14.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa menggelar acara Webinar International dalam rangka menyambut Dies Natalis yang ke-14.

Acara yang mengangkat tema “Challenges in the Era of Artificial Intelligence (AI) and Digital Currency in the Education and Industrial Sectors” ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan melalui Channel Youtube Antar Bangsa Daqu pada Senin (26/7).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Aptikom Nasional,  Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D. Dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua STMIK Antar Bangsa, Ustadz Tarmizi Ashidiq, S.E, M.Ag.

Dalam sambutannya, Ustadz Tarmizi mengatakan bahwa perkembangan uang elektronik atau e-money mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasalnya, banyak bermunculan bank-bank digital yang melakukan aktifitas transaksi pembayaran secara online. 

“Perkembangan uang elektronik, keuangan digital mengalami perkembangan yang begitu pesat. Uang digital memberikan kemudahan setiap transaksi keuangan yang dilakukan hingga saat ini mulai bermunculan bank-bank digital sebagai salah satulembaga keuangan legal yang melakukan transaksi keuangan digital. Alhamdulillah, KH. Yusuf Mansur dan  Daarul Qur’an telah memiliki perusahaan yang beraktifitas bisnisnya sebagai PJSP yaitu Paytren Emoney," ungkap beliau dalam video conferencenya. 

Tidak hanya itu, beliau berpesan kepada civitas STMIK Antar Bangsa untuk dapat aktif dalam setiap perkembangan Artificial Intelligence yang dapat berperan positif bagi masyarakat luas.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement