Jumat 11 Jul 2025 14:54 WIB

Nvidia Lampaui Nilai Pasar Apple dan Microsoft, Tembus 4 Triliun Dolar AS

Valuasi melampaui Apple dan Microsoft, capai rekor baru.

Rep: Eva Rianti/ Red: Gita Amanda
Nilai pasar saham Nvidia (NVDA.O) untuk pertama kalinya menembus angka di atas 4 triliun dolar AS pada Kamis (10/7/2025). (ilustrasi)
Foto: Dok. Freepik
Nilai pasar saham Nvidia (NVDA.O) untuk pertama kalinya menembus angka di atas 4 triliun dolar AS pada Kamis (10/7/2025). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai pasar saham Nvidia (NVDA.O) untuk pertama kalinya menembus angka di atas 4 triliun dolar AS pada Kamis (10/7/2025), mengukuhkan posisi produsen chip tersebut sebagai pemain utama di Wall Street dalam persaingan menguasai teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Mengutip Reuters, saham Nvidia ditutup naik 0,75 persen menjadi 164,10 dolar AS per lembar, mencatatkan kapitalisasi pasar mencapai 4,004 triliun dolar AS. Capaian ini memperluas keunggulan Nvidia atas Apple dan Microsoft karena terdongkrak lonjakan permintaan teknologi AI.

Baca Juga

Sebelumnya, nilai pasar Nvidia sempat menyentuh puncak di atas 4 triliun dolar AS pada Rabu (9/7/2025), sebelum akhirnya ditutup di kisaran 3,97 triliun dolar AS. Nilai ini bahkan melebihi gabungan kapitalisasi seluruh perusahaan publik di Inggris.

Prosesor kelas atas Nvidia kini menjadi inti dari kompetisi antar raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, Alphabet, Meta Platforms, dan lainnya dalam membangun pusat data AI dan mendominasi sektor yang berkembang pesat ini.

Namun, Nvidia juga menghadapi tantangan, terutama terkait ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, termasuk pembatasan ekspor chip canggih ke China.

“Ketegangan perdagangan dan tarif menjadi risiko, begitu pula persaingan. Adopsi AI yang lebih luas bisa saja menggeser permintaan ke alternatif yang lebih murah,” kata Analis Senior Swissquote Bank, Ipek Ozkardeskaya, dalam catatan kepada klien.

Nvidia mencapai kapitalisasi 1 triliun dolar AS pada Juni 2023 dan berhasil menggandakannya dalam waktu sekitar satu tahun — lebih cepat daripada Apple dan Microsoft, yang saat ini menjadi dua perusahaan AS dengan valuasi di atas 3 triliun dolar AS.

Microsoft kini menjadi perusahaan AS paling bernilai kedua dengan kapitalisasi 3,73 triliun dolar AS, setelah sahamnya turun 0,4 persen pada Kamis. Sementara itu, saham Apple tercatat melemah 15 persen sepanjang tahun 2025, membuat nilai pasarnya turun menjadi 3,17 triliun dolar AS. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap lambatnya inovasi AI dalam lini produk dan layanan Apple.

Meski saham Nvidia mencatat reli tinggi, valuasinya masih terbilang relatif wajar. Saham perusahaan ini diperdagangkan pada level 33 kali dari estimasi pendapatan, di bawah rata-rata lima tahun terakhir sebesar 41 kali, menurut London Stock Exchange Group (LSEG).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement