Kamis 12 Aug 2021 01:16 WIB

Mahasiswa UMM Rancang Aplikasi Pintar Bernama Jarvis Quran

Kini aplikasi Jarvis Alquran telah dilengkapi dengan fitur voice command.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang aplikasi asisten pemutar Alquran bernama Jarvis Quran.
Foto: Humas UMM
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang aplikasi asisten pemutar Alquran bernama Jarvis Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang aplikasi asisten pemutar Alquran bernama Jarvis Quran. Inovasi ini telah lolos pendanaan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti) pada Mei lalu.

Anggota tim, Amarul Akbar mengatakan, ide aplikasi Alquran ini berawal dari perkumpulan majelis taklim yang ada di kediamannya. Salah satu ustaz yang mengisi majelis ingin ada aplikasi yang berbeda terkait asisten Alquran.

“Kami melihat fitur dan kegunaan dari kebanyakan aplikasi Alquran memiliki banyak kesamaan. Maka dari itu, kami berinisiatif menciptakan inovasi terbaru yang berbeda,” ucap mahasiswa kelahiran Mataram ini dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (11/8).

Menurut Akbar, aplikasi Jarvis Alquran telah dilengkapi dengan fitur voice command. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah agar aplikasi langsung memutar salah satu surat. Hanya dengan mengucapkan bagian yang ingin diputar, Jarvis akan segera menyediakannya. Fungsi ini yang membedakannya dari aplikasi lain yang ditemui. 

Di samping itu, tersedia pula fitur pada microphone yang mampu mendeteksi ayat dan surat di Alquran ketika ada yang membacakannya. Dengan sistem ini, maka bisa lebih mudah mencari dan menemukan ayat terkait.

Sistem kerja Jarvis Quran mirip dengan sistem Command “Oke Google” maupun “Hai Siri” yang berada di Google dan Apple. Hingga saat ini, Akbar dan tim sedang berada di tahap penyelesaian aplikasi. Yakni, sudah merampungkan sekitar 70 persen dari proses pembuatan. 

"Tinggal sedikit lagi hingga dapat diuji coba serta bisa digunakan oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Pada proses  pembuatan Jarvis Quran ini, Akbar ditemani oleh Shofiyah dari Prodi Informatika dan Syahara Biamalina dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Akbar berharap aplikasi ini bisa membantu dalam pembelajaran di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan juga dalam kajian-kajian. Lebih luas juga bisa digunakan oleh masyarakat dalam memudahkan belajar dan membaca Alquran. 

Selain itu, ia berharap garapan PKM ini bisa lolos di Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) periode depan dan juga mampu meraih juara. “Tentu kami ingin mengembangkannya lebih lanjut agar bisa menebar kebaikan lebih luas pula,” kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement