Kamis 12 Aug 2021 16:42 WIB

Tanaman Hias Bisa Jadi Hiburan Selama Work from Home

Melihat tanaman hijau bisa menyegarkan mata saat lelah bekerja.

Melihat tanaman hijau bisa menyegarkan mata saat lelah bekerja.
Foto: Pixabay
Melihat tanaman hijau bisa menyegarkan mata saat lelah bekerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda menghabiskan waktu luang dengan merawat tanaman saat pandemi, coba posisikan meja kerja selama di rumah agar menghadap ke taman cantik dan asri. Melihat pemandangan indah yang bernuansa hijau seperti tanaman-tanaman rimbun bisa membantu menyegarkan mata yang penat setelah lelah melihat gawai selama bekerja atau sekolah di rumah.

"Ada istilah Triple 20, setelah kerja 20 menit (melihat layar), lihat ke kejauhan selama 20 detik sejauh 20 meter. Ketika kita melihat ke kejauhan, mata relaksasi, makanya kalau melihat jauh istilahnya cuci mata," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang DKI Jaya dr Elvioza, SpM(K) di konferensi pers daring, Kamis (12/8).

Baca Juga

"Ketika kita di pantai, outdoor, mata kita rileks, terutama kalau melihat jauh ke objek berwarna hijau," imbuh dia.

Saat beraktivitas menggunakan gawai secara intensif selama di rumah saja, mata seseorang bekerja keras karena harus melihat objek dari dekat. Dikatakan dekat bila kurang dari enam meter. 

Sementara seseorang yang bekerja atau belajar dari rumah biasanya berhadapan dengan layar komputer atau handphone dalam jarak lebih dekat dari enam meter.Ketika melihat objek dari dekat, otot mata berkontraksi. Sebaliknya, melihat objek di kejauhan membuat mata relaksasi.

"Makanya, pas pandemi di mana bekerja lihat komputer, melihat jarak dekat terus menerus, beban untuk mata lebih tinggi, jadi banyak terjadi kelelahan mata," lanjutnya.

Beban mata yang lebih tinggi akibat bekerja di rumah lewat gawai menciptakan sindroma pengguna komputer (computer vision syndrome) dengan ciri khas keluhan penglihatan buram juga mata lelah akibat melihat objek dari dekat dalam waktu lama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement