Ahad 15 Aug 2021 04:20 WIB

Satu dari 10 Pasien Covid-19 di Inggris Tertular Saat di RS

Sebagian yang terinfeksi Covid-19 saat mereka berada di rumah sakit

Rep: Shelbi Asrianti  / Red: Nashih Nashrullah
Sebagian yang terinfeksi Covid-19 saat mereka berada di rumah sakit. Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Sebagian yang terinfeksi Covid-19 saat mereka berada di rumah sakit. Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Satu dari 10 pasien Covid-19 di Inggris tertular saat bertandang ke rumah sakit karena alasan medis lain. Hal itu terungkap dalam studi terkini yang telah terbit dalam jurnal The Lancet.

Penelitian mencakup data dari 314 rumah sakit terkait diagnosis yang dibuat sebelum Agustus 2020. Para peneliti mengidentifikasi infeksi pasien menggunakan kombinasi tanggal masuk dan tanggal timbulnya gejala.

Baca Juga

Begitu pula perkiraan tanggal infeksi mereka berdasarkan distribusi periode inkubasi SARS-CoV-2 yang diketahui. Ketidakpastian dalam periode inkubasi juga telah dimasukkan dalam perhitungan.

Tingkat infeksi Covid-19 di RS yang menyediakan perawatan kasus akut dan umum terpantau lebih rendah daripada RS perawatan komunitas dan RS kesehatan mental. Itu mencerminkan wabah yang terlihat di rumah perawatan.

"Penyebab variasi antara RS yang menyediakan jenis perawatan sama memerlukan penyelidikan segera untuk mengidentifikasi dan mempromosikan praktik pengendalian infeksi terbaik untuk perawatan pasien Covid-19 di masa depan," ungkap para peneliti.

Salah satu penulis studi, Chris Green dari University of Birmingham, mengatakan bahwa kurangnya sumber daya berkontribusi pada penularan. 

Sumber daya itu termasuk tes yang cepat dan andal, alat pelindung diri, dan fasilitas isolasi. "Penularan melalui udara yang kurang diwaspadai turut berpengaruh," kata Green, dikutip dari laman WA Today.

Sementara, di Amerika Serikat, dokter di rumah sakit kanker besar New York menemukan kurang dari satu persen pasien terinfeksi saat dirawat di rumah sakit. Periode yang dipantau dari Maret 2020 hingga Februari 2021.

Temuan itu dipaparkan pada penelitian yang diterbitkan bulan lalu di jurnal akademis Clinical Infectious Diseases. Secara terpisah, rumah sakit pendidikan Universitas Harvard juga melaporkan angka penularan yang rendah.

Hanya ada satu kasus Covid-19 yang terinfeksi saat di RS, di antara 8.370 pasien selama empat bulan pertama pandemi. Tingkat yang rendah itu terwujud berkat langkah-langkah pengendalian infeksi yang ketat.

 

 

Sumber: watoday 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement