REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui surat no: 1583/J3/KM.02.10/2021 resmi mengumumkan hasil seleksi babak penyisihan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2021. Dalam pengumuman tersebut, disampaikan nama tim dan asal perguruan tinggi yang berhasil lolos seleksi dari masing-masing divisi lomba, pada Kamis, (19/8) silam.
Salah satu tim perwakilan Universitas Nusa Mandiri (UNM) dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi (Prodi) Informatika berhasil lolos seleksi babak penyisihan dari divisi X yakni Pengembangan Aplikasi Permainan. Satu tim yang lolos tersebut bernama Perazim.Inc yang terdiri dari tiga orang mahasiswa, dengan ketua tim Andrew Paulus Sergio, dan kedua anggotanya yakni Andhika Nugraha Pratama dan Wildan Ade Sanjaya.
Perazim.Inc berhasil lolos babak penyisihan karya unggulan mereka yang diberi nama 'Corona Dash' yang merupakan aplikasi game. Andrew, selaku ketua tim Perazim.Inc mengungkapkan kebahagiaannya setelah berhasil lolos pada babak penyisihan.
“Puji syukur aplikasi ‘Corona Dash’ yang kami buat berhasil lolos seleksi babak penyisihan Gemastik 2021. 'Corona Dash' adalah Endless Runner 3D atau bisa juga disebut sebagai game platformer 3D, ceritanya berdasarkan situasi pandemi di mana Covid-19 ada di mana-mana,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/8).
Ia menjelaskan, gamer akan mendapatkan karakter pertama bernama Andre, mengumpulkan item sebanyak-banyknya, untuk mendapatkan skor tetinggi. Item yang dikumpulkan akan diubah menjadi uang dan dapat membeli karakter lain dengan menggesek ke kiri, memilih menu karakter.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih pada dosen pembimbing kami di kompetisi Gemastik ini. Dan selanjutnya, kami mohon bimbingannya lagi agar kami bisa lolos di tahap berikutnya,” ujar Andrew.
Sementarar itu, Fitra Septia Nugraha selaku dosen pembimbing mengungkapkan kebanggaannya bisa mendampingi tim Perazim.Inc hingga bisa lolos tahap pertama perlombaan Gemastik dan mengharumkan nama Universitas Nusa Mandiri (UNM).
“Perlombaan Gemastik ini adalah perlombaan pertama yang Universitas Nusa Mandiri (UNM) ikuti, dan bisa langsung lolos itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat saya dan juga kampus. Semoga Perazim.Inc bisa mewakili Universitas Nusa Mandiri (UNM) hingga menjadi pemenang di babak final nanti,” harapnya.
Pada kesempatan lain, Ummu Radiyah selaku kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) mewakili tim NIC juga turut menyatakan kebahagiaannya, dan mengucapakan selamat kepada tim Parazim.Inc yang telah lolos babak penyisihan.
“Selamat sudah lolos seleksi babak penyisihan, dan mulai sekarang tim Perazim.Inc bisa disiapkan untuk maju ke babak final, dan persiapan untuk pendaftaran ulang peserta babak final juga segera siapkan dokumen yang dibutuhkan pada 24-30 september 2021 nanti,” ujarnya.
Ia berharap tim Perazim.Inc ini dapat lolos babak final pada 4 hingga 7 Oktober 2021 mendatang dan dapat mengharumkan nama baik Universitas Nusa Mandiri (UNM).
“Semoga pada babak selanjutnya tim Perazim.Inc juga berhasil lolos hingga dinyatakan sebagai pemenang di ajang Gemastik 2021 ini. Ayo terus semangat mengukir prestasi pada Andrew dan tim. Kalian pasti bisa,” tutupnya.