Rabu 01 Sep 2021 17:25 WIB

Talkshow Bisnis UNM Tampilkan Influencer dan Content Creator

Generasi mandiri diajak sajikan konten kreatif di media sosial.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan  talkshow bisnis dengan tema  Meraup Cuan dengan Digital Media, Sabtu (28/8).
Foto: Dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan talkshow bisnis dengan tema Meraup Cuan dengan Digital Media, Sabtu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Nusa Mandiri  yang ke-20, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar kegiatan talkshow bisnis. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu  (28/8).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berbeda latar belakang keahlian.  Narasumber pertama  Riri Febriana.  Mantan artis cilik yang biasa berperan antagonis ini, hadir sebagai wirausaha muda yang telah sukses menjalankan aktivitas wirausahanya. 

Narasumber kedua juga tidak kalah luar biasa, yakni Jordy Lesmana Putra sekalu owner J2.Project18. Ia berkecimpung sebagai content creator.  Jordy sangat apik berbagi ilmu wirausaha yang sesuai dengan tema talkshow bisnis kali ini yaitu ‘Meraup Cuan dengan Digital Media’. 

Riri Febriana, si mantan artis cilik berbagi tips dan trik membangun usaha kuliner di tengah pandemi. Ia mengatakan selain harus dapat menyajikan rasa yang disukai masyarakat, untuk menguasai bisnis kuliner juga harus paham cara mempromosikannya.

“Salah satu cara promosi bisnis kuliner adalah melalui media sosial. Strategi promosi ini akan menjadi ujung tombak berjalannya bisnis kuliner kita, selain harus mampu ciptakan inovasi-inovasi terbaru dan pandai mencari peluang dari apa yang digemari masyarakat saat ini,” ujarnya saat menyampaikan materi, Sabtu (28/8) lalu.

Sementara itu, Jordy Lesmana Putra yang biasa disapa Kokoh Jordy, menyampaikan materi tentang bagaimana mengalirkan pundi-pundi rupiah melalui social media di era saat ini.  “Kita mampu meraup cuan melalui media digital, asalkan apa yang kita sajikan di media digital itu bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya juga sesuai kebutuhan dari masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, media digital saat ini menjadi salah satu media penyebar informasi tercepat dan mudah. “Sebagai generasi muda, kita harus mampu memanfaatkan peluang itu dengan menyajikan konten-konten kreatif dan solutif bagi permasalahan masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian, ia berpesan, dalam menyajikan informasi pada konten, harus sesuai dengan UU ITE dan jauh dari unsur SARA. Buatlah konten menarik dan bermanfaat buat masyarakat, bukan berupa bully-an atau ejekan terhadap orang lain.

“Generasi mandiri yang inovatif pasti punya banyak cara untuk menghasilkan konten-konten kreatif di media digital, sehingga mampu mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Dan tentunya akan mendatangkan cuan bagi kantong pribadi,” pesannya.

Ditemui terpisah, Maruloh, kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) menyebutkan kegiatan KUIS (Kupas Tuntas Seputar Bisnis) sangat bermanfaat bagi peserta. Pasalnya, para narasumber telah berhasil menyajikan materi dan berbagi pengalaman seputar bisnis mereka dengan sangat apik dan cakap.

“Semoga apa yang telah kami persembahkan dalam kegiatan KUIS mampu menginspirasi peserta untuk lebih bijak dan kreatif menggunakan media digital sehingga tidak hanya mendatangkan cuan namun juga bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement