Ahad 05 Sep 2021 00:20 WIB

Studi: Pengidap Long Covid Berisiko Alami Sakit Ginjal

Penyintas Covid-19 gejala ringan juga berisiko alami penurunan fungsi ginjal.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Reiny Dwinanda
Studi yang dipublikasikan secara daring di Journal of American Society of Nephrology mengungkap bahwa penyintas Covid-19 berisiko mengalami kerusakan ginjal.
Foto:

Para peneliti membuat kumpulan data terkontrol yang mencakup informasi kesehatan dari lebih dari 1,7 juta orang dewasa tua yang positif Covid-19 dan yang sehat dari 1 Maret 2020 hingga 15 Maret 2021. Tim juga menganalisis data yang mencakup 151.289 wanita, termasuk 8.817 dengan kasus Covid-19 dan orang dewasa dari segala usia.

"Risiko penurunan fungsi ginjal paling tinggi di antara orang-orang yang berada di ICU. Namun, penting untuk dicatat bahwa risikonya meluas ke semua pasien, bahkan mereka yang memiliki kasus Covid-19 yang lebih ringan," ungkap Al-Aly.

Selanjutnya, penelitian menunjukkan orang-orang yang menderita penyakit ringan, tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit, memiliki risiko 15 persen lebih tinggi menderita penyakit ginjal utama yang merugikan seperti penyakit ginjal kronis. Risikonya 30 persen lebih tinggi terkena cedera ginjal akut, dan 215 persen (lebih dari dua kali lipat) risiko terkena penyakit ginjal stadium akhir.

Risiko tersebut meningkat bagi pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dan jauh lebih tinggi bagi mereka yang berada di unit perawatan intensif (ICU) karena infeksi virus tersebut. Di samping itu, pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan di ICu tujuh kali berisiko mengalami kejadian penyakit ginjal buruk utama, delapan kali berisiko cedera ginjal akut, dan 13 kali berisiko dari penyakit ginjal stadium akhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement