Rabu 15 Sep 2021 18:35 WIB

Leher dan Ketiak Menggelap Bisa Jadi Pertanda Diabetes

Masalah kulit dapat menjadi pertanda seseorang mengidap diabetes.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kulit leher (ilustrasi). Menggelapnya area tepi leher bisa menjadi pertanda diabetes.
Foto: www.freepik.com.
Kulit leher (ilustrasi). Menggelapnya area tepi leher bisa menjadi pertanda diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah di atas normal. Terkadang, kadar gula darah yang tinggi ini bisa memunculkan tanda peringatan pada kulit.

American Diabetes Association mengatakan, orang dengan kadar gula darah yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap infeksi bakteri, infeksi jamur, dan kulit gatal. Bila sudah mencapai tahap diabetes, beberapa tanda atau gejala dapat terlihat pada perubahan di kulit.

Baca Juga

Salah satu gejala diabetes yang bisa terjadi pada kulit adalah acanthosis nigricans. Kondisi ini ditandai dengan menggelapnya area lipatan kulit seperti bagian tepi leher, ketiak, atau selangkangan.

Masalah kulit ini juga bisa terjadi pada tangan, siku, atau lutut. Tak jarang, acanthosis nigricans dialami oleh individu dengan tubuh yang sangat kegemukan. Seperti diketahui, kegemukan dan obesitas termasuk faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement