Kamis 17 Jul 2025 22:55 WIB

Dokter Ingatkan Penggunaan Steroid pada Skincare Bisa Picu Kulit Rusak Permanen

Penggunaan steroid secara bebas dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Produk skincare (ilustrasi). Penyalahgunaan steroid dalam produk kecantikan dan penambah berat badan masih saja terjadi.
Foto: www.freepik.com
Produk skincare (ilustrasi). Penyalahgunaan steroid dalam produk kecantikan dan penambah berat badan masih saja terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah dilarang beredar secara bebas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penyalahgunaan steroid dalam produk kecantikan dan penambah berat badan masih saja terjadi. Tak sedikit oknum yang mencampurkan bahan ini kedalam produk skincare maupun suplemen tanpa mencantumkan kandungan yang jelas.

Dokter spesialis kulit dr Arini Widodo menyampaikan banyak pasien yang datang ke kliniknya mengalami efek samping berat akibat penggunaan steroid tanpa pengawasan medis. "Saya pernah menangani pasien yang seluruh tubuhnya dipenuhi stretch mark, tumbuh bulu lebat, dan jerawat meradang akibat penggunaan produk yang ternyata mengandung steroid," kata dr Arini dalam talkshow mengenai kesehatan kulit di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga

la mengatakan, steroid memang dikenal sebagai "obat ajaib" karena mampu mengatasi berbagai masalah kulit dalam waktu singkat, mulai dari jerawat, eksim, hingga flek. Namun, penggunaannya secara bebas sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.

"Begitu dihentikan, keluhan bisa kembali bahkan lebih parah. Di sinilah muncul ketergantungan. Pasien merasa harus terus pakai karena jika tidak, kulitnya 'rusak' lagi," kata dr Arini.

Lebih berbahaya lagi, kata dia, produk berbahan dasar steroid sering disamarkan sebagai pemutih kulit atau obat penggemuk badan. Padahal, peningkatan berat badan yang terjadi bukan karena bertambahnya massa otot atau lemak sehat, melainkan akibat retensi cairan —efek samping khas penggunaan steroid.

"Banyak orang tidak sadar bahwa tubuh yang tiba-tiba terlihat lebih berisi atau putih bukan hasil alami, tapi karena efek dari steroid. Dan ini tidak sehat," ujarnya.

Steroid sendiri merupakan obat keras yang seharusnya hanya digunakan atas resep dokter dan dalam pengawasan ketat. Namun di lapangan, produk berbahan steroid masih banyak ditemukan di pasaran, terutama di toko online dan agen-agen kecantikan ilegal.

“Steorid itu sifatnya adalah obat, jadi harus resep dokter dan diawasi. Jadi ya ini mohon kehati-hatian masyarakat dalam memilih produk perawatan,” kata dr Arini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement