Senin 15 Nov 2021 10:18 WIB

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Perhiasan

Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Investasi Emas
Investasi Emas

Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati, terutama oleh kaum hawa. Selain disimpan, emas dapat digunakan sebagai perhiasan untuk menunjang penampilan saat bepergian ke suatu tempat.

Sebelum berinvestasi emas, ada baiknya untuk mengenali seperti apa cara kerja investasi yang satu ini. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh nanti menjadi maksimal.

 

Pergerakan Harga Emas Perhiasan

emas perhiasan

Harga emas mengalami fluktuasi dalam lima tahun terakhir. Fluktuasi tertinggi terjadi saat pandemi dimana harga emas melonjak drastis akibat meningkatnya permintaan, dimana harganya mencapai Rp 1.028.000 per gram pada Bulan Agustus 2020 silam. Sedangkan pada tahun 2015, harga emas masih ada di kisaran Rp 470 ribuan per gram.

Meningkatnya permintaan tersebut tidak lepas karena ketahanan emas dalam menghadapi inflasi. Ketika nilai instrumen investasi lainnya anjlok, nilai emas malah tetap atau semakin mahal sehingga aset yang Anda miliki aman. 

Proses Pembuatan Emas Perhiasan

pembuatan emas

Emas merupakan aset bergengsi di kalangan perempuan. Tapi, tahukah Anda bagaimana proses pembuatan emas dan bahan baku yang dibutuhkan?

Terdapat tiga bahan yang biasa digunakan untuk membuat emas, yaitu emas murni berupa batangan, perak, dan tembaga. Ketiga bahan baku ini dilebur terlebih dahulu sebelum akhirnya dibentuk, dicetak, dan dijual kepada konsumen.

Persentase campuran ketiga bahan baku sangat mempengaruhi harga emas. Emas yang memiliki tingkat kemurnian tertinggi, artinya didominasi oleh campuran emas batangan biasanya dibanderol lebih mahal. 

Tinggi atau rendahnya emas yang digunakan dalam pembuatannya ditentukan oleh jumlah karatnya. Karat tertinggi adalah 24 yang berarti emas tersebut murni tanpa campuran bahan lainnya.

Selain karena bahan bakunya, harga emas perhiasan tidak lepas dari tinggi rendahnya permintaan, pajak, dan ongkos pembuatan. Semakin sulit emas perhiasan, seperti mainannya, biasanya semakin mahal pula harganya.

Baca Juga:  Lebih Cantik dan Elegan, Kenali Perhiasan Rose Gold dan Berbagai Kelebihannya

Kelebihan Investasi Emas Perhiasan

investasi emas perhiasan

1. Menunjang penampilan

Emas sering digunakan sebagai aksesori tambahan untuk menunjang penampilan, khususnya saat menghadiri acara penting. Misalnya, pernikahan, ulang tahun, atau syukuran keluarga. 

Pemakaian emas juga dapat meningkatkan gengsi seseorang di lingkungan. Semakin besar ukuran emas, semakin mahal harganya. Hal ini sering kali dijadikan sebagai tolak ukur kekayaan seseorang.

2. Mudah ditemukan

Jika emas batangan dibeli di tempat tertentu, emas perhiasan justru lebih mudah ditemukan. Emas perhiasan bisa dibeli di toko perhiasan di mall atau ruko tertentu, jadi Anda tidak perlu datang ke kantor Antam atau Orori. 

Kebanyakan toko perhiasan yang ada di Indonesia terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jika Anda baru pertama kalinya beli emas perhiasan, sebaiknya mintalah referensi keluarga atau orang terdekat agar pembelian pertama tidak mengecewakan. 

3. Harga lebih terjangkau

Harga emas perhiasan sudah pasti lebih terjangkau dibandingkan emas batangan karena tingkat kemurniannya menurun. Sebab dalam pembuatannya, kebanyakan emas perhiasan sudah dicampur dengan tembaga dan perak. 

Memang, ada emas perhiasan yang terbuat dari emas murni. Namun, harganya jauh lebih mahal yang artinya Anda harus menyiapkan budget lebih sewaktu membeli emas tersebut.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Harga Perhiasan Platinum Mengalahkan Emas

Kekurangan Investasi Emas Perhiasan

emas perhiasan

1. Nilai jualnya turun

Meski emas perhiasan meningkatkan gengsi dan menunjang penampilan, harganya justru menurun saat dijual. Toko perhiasan biasanya akan mengukur kadar kemurnian emasnya terlebih dahulu, lalu menghitung biaya pembuatannya.

Setelah jumlahnya diketahui, baru harga jualnya diberitahu kepada Anda. Jika niat awalnya adalah menjadikan emas perhiasan sebagai investasi, sebaiknya tunggu waktu yang tepat bila ingin dijual kembali. Jual saat harga emas lagi mahal, jadi Anda bisa memperoleh sedikit keuntungan. 

2. Butuh maintenance tinggi

Semakin sering digunakan, semakin tinggi tingkat maintenance yang dibutuhkan agar emas tidak lecet. Ketika emas perhiasan terbentur atau tergesek benda keras, maka bentuknya bisa berubah, warnanya pun menjadi kusam.

Hal ini otomatis akan menurunkan harga jual emas. Oleh karena itu, jaga emas baik-baik dan jauhkan dari sentuhan benda keras agar tampilannya tetap bagus seperti saat pertama kali dibeli.

3. Risiko hilang

Namanya perhiasan pasti sering digunakan, jadi risiko hilang cukup besar. Berbeda dengan emas batangan yang cenderung disimpan di tempat tertentu, seperti Pegadaian, maka tingkat hilangnya lebih rendah.

Sebaiknya jaga emas sebaik mungkin, terutama kalau ingin bepergian ke tempat ramai. Jangan sampai Anda menjadi incaran para pelaku kriminal di luar sana. 

Investasi Emas Masih Menggiurkan

Terdapat banyak instrumen investasi yang bisa dilirik saat ini, tapi emas masih menjadi salah satu favorit banyak investor untuk jangka panjang. Pasalnya, harga emas akan terus meningkat dan ada kemungkinan peningkatannya tinggi saat inflasi terjadi di suatu negara. Asal sabar menyimpannya, maka emas akan memberikan keuntungan maksimal bagi Anda yang sudah menginvestasikannya dari dulu.

Baca Juga: Sebelum Investasi, Ketahui Dulu Penyebab Harga Emas Naik Turun

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement