Kamis 14 Oct 2021 06:37 WIB

Tips Menyimpan Sisa Makanan agar Tahan Lama

Sisa makanan yang disiman dengan benar di dalam kulkas akan bertahan cukup lama.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Sisa makanan yang disiman dengan benar di dalam kulkas akan bertahan cukup lama.
Foto: Wallpaper Flare
Sisa makanan yang disiman dengan benar di dalam kulkas akan bertahan cukup lama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sedikit orang yang sering menyimpan sisa makanan di lemari es. Hal ini boleh saja dilakukan, tetapi satu-satunya kelemahan dari sisa makanan adalah harus dikonsumsi kurang dari 24 jam.

Jika disimpan dengan benar di dalam freezer, makanan dapat bertahan lama hampir tanpa batas waktu. Namun, cara menyimpannya juga harus benar.

Baca Juga

Leanne Miyasaki dari Simple Healthy Delish merupakan salah satu pakar terkait menyimpan sisa makanan. Berdasarkan pengalamannya, Miyasaki menemukan lima faktor penting yang menjadi kunci menyimpan sisa makanan di dalam kulkas. Berikut uraiannya, dilansir dari wellandgood, Kamis (14/10).

 

1. Biarkan makanan dingin sebelum menyimpannya

Miyasaki mengatakan, kesalahan pertama yang dilakukan orang saat menyimpan sisa makanan adalah memasukkan makanan ke dalam wadah, dan menyimpannya sebelum benar-benar dingin. 

"Jika sisa makanan disimpan saat masih hangat, uapnya akan menciptakan kelembapan, menyebabkan kondensasi ekstra membeku. Ini dapat menyebabkan freezer burn yang ditakuti," kata Miyasaki. 

Selain itu, membiarkan makanan dingin sebelum membekukan juga dapat membantu menjaga sisa makanan tetap terasa baru ketika dimasak setelah dipanaskan lagi.

 

2. Wadah berlapis

Sisa makanan yang sudah berada dalam wadah tertutup tidak cukup. Miyasaki merekomendasikan untuk menyimpan wadah dalam kantong yang dapat ditutup kembali.

 

3. Simpan sisa makanan di bagian tengah freezer

Miyasaki mengatakan, menyimpan makanan di bagian tengah freezer dapat mencegah wadah terlalu dekat dengan bagian terdingin dari freezer. Biasanya, lokasi ini berada di bawah lemari es. Miyasaki juga merekomendasikan untuk menyimpan sisa makanan dengan benar-benar rata, tidak secara vertikal. 

"Penyimpanan datar memungkinkan ruang penyimpanan maksimal dan pencairan lebih cepat," ujar Miyasaki.

 

4. Makanan sisa bisa menjadi sarapan siap saji

Selain makanan, Miyasaki menyebutkan bahwa bisa juga membekukan buah dan sayuran mentah untuk sarapan pagi. Misalnya, bahan baku untuk membuat smoothie. 

Smoothie beku berguna pada pagi hari yang sibuk. Buah atau sayuran bisa dicampur dengan yogurt Yunani yang mengandung protein dan sesendok selai kacang. 

“Ini juga cara terbaik untuk menggunakan buah dan sayuran,” ujar Miyasaki.

 

5. Menambah bahan-bahan segar

Bahan segar adalah kunci untuk membuat sisa makanan tidak terasa seperti sisa makanan. 

"Saya selalu merekomendasikan menambahkan bahan-bahan segar ke hidangan," kata Miyasaki. 

Bumbu segar, seperti jeruk, bawang, atau alpukat adalah sentuhan kecil yang dapat membuat perbedaan pada sisa makanan. Satu bahan segar sederhana dapat mengubah sisa makanan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement