Ahad 23 Apr 2023 03:39 WIB

4 Trik Kurangi Sampah Makanan Selama Libur Lebaran

Lebaran merupakan momentum menguatkan silaturahmi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi hidangan lebaran.
Foto: EPA
Ilustrasi hidangan lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sebulan menahan lapar dan haus selama Ramadhan, Lebaran kerap menjadi momen bagi banyak orang untuk menikmati beragam makanan. Tak jarang, makanan-makanan ini disajikan secara berlimpah hingga tak habis dikonsumsi.

Faktanya, sampah makanan kerap meningkat selama musim perayaan, seperti perayaan Lebaran. menurut studi yang dilakukan Solid Waste and Public Cleansing management Corporation (SWCorp) misalnya, sampah makanan bisa meningkat sebanyak 15-20 persen selama musim perayaan.

Baca Juga

Untuk menghindari sikap konsumtif berlebih dan kecenderungan membuang makanan selama momen Lebaran, ada empat trik yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah keempat trik tersebut, seperti dilansir GetSlurp.

Masak Makanan Secukupnya

Salah satu hal yang kerap memicu timbulnya banyak sampah makanan adalah memasak makanan secara berlebih. Coba untuk memasak makanan secukupnya, sesuai dengan jumlah keluarga atau kerabat yang ingin dijamu.

Namun bila tetap memiliki sisa makanan, berikan makanan-makanan tersebut kepada tamu untuk dibawa pulang. Untuk memudahkan, persiapkan wadah makanan terlebih dahulu yang bisa dibawa pulang oleh tamu.

Alternatif lainnya adalah menyimpan sisa makanan di dalam kulkas bagian bawah atau di dalam freezer. Sisa makanan ini bisa bertahan hingga dua pekan di kulkas bagian bawah atau selama tiga bulan dalam kondisi beku di freezer.

Berbagi Makanan

Bila memasak dalam jumlah besar dan memiliki banyak sisa makanan, coba berbagi makanan dengan tetangga. Selain bisa menghindarkan diri dari sikap mubazir, berbagi makanan dengan tetangga juga dapat menyenangkan hati mereka.

Jangan Mengambil Makanan Secara Berlebih

Ragam sajian khas lebaran memang tampak menggugah selera. Namun, tahan diri untuk tidak memenuhi piring dengan tumpukan makanan. Ambil makanan dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan habiskan. Bila setelahnya masih merasa ingin makan, ambil kembali makanan dalam jumlah secukupnya.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko makanan terbuang sia-sia. Alasannya, makanan yang sudah diambil tak bisa disimpan kembali dan harus dibuang bila bersisa.

Olah Makanan Jadi Kompos

Sampah makanan yang tak terhindarkan bisa diolah menjadi kompos agar tetap bermanfaat. Kompos dari sampah makanan ini bisa membantu menggemburkan tanah dan menyuburkan tanaman di rumah. Saat ini, beragam informasi seputar cara mengompos sampah makanan bisa didapatkan dengan mudah di internet.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement