Rabu 20 Oct 2021 13:07 WIB

Rahasia Bugar Kak Seto, Push Up 80 Kali Setiap Pagi

Kak Seto juga kerap mengikuti gerakan bela diri ala Jackie Chan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Seto Mulyadi atau Kak Seto.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seto Mulyadi atau Kak Seto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lansia sering kali dihadapkan pada masalah osteoporosis yang menghambat kemampuan gerak mereka. Akan tetapi, psikolog dan figur publik Seto Mulyadi justru kerap memukau warganet dengan gerakan-gerakan lincahnya meski sudah menginjak usia 70 tahun. 

Pria yang akrab disapa sebagai Kak Seto ini ternyata memiliki beberapa rahasia untuk menjaga kesehatan tubuh dan tulangnya. "Selalu bergerak, rata-rata kalau pagi (melakukan kegiatan) yang murah meriah, push up 80 kali non stop," ujar  Kak Seto dalam konferensi pers menyambut Hari Osteoporosis Sedunia bersama Anlene, Selasa (19/10).

Bila sedang tidak bisa keluar rumah, Kak Seto juga kerap melakukan lompat minimal 50 kali, senam, atau mengikuti gerakan bela diri ala Jackie Chan. Kak Seto pun sering mencari-cari alasan untuk bergerak, misalnya naik-turun tangga untuk mengambil sesuatu.

"Dengan biasa bergerak, keuntungannya membuat badan saya lebih segar, hampir tidak pernah amsuk angin, produktif, dan pikiran lebih segar," ujar Kak Seto.

Kak Seto mengatakan bergerak aktif telah menjadi bagian dari kebiasaannya sejak kecil. Dahulu, Kak Seto dikenal sebagai anak yang paling aktif di dalam keluarganya.

"Sering main, tapi main yang ekstrem, naik ke atas pohon, naik ke atas genting, lompat-lompat di atas genting, tentu yang cukup aman ya," kata Kak Seto.

Melihat hal ini, orang tua membantu membimbing Kak Seto untuk menyalurkan energinya kepada kegiatan-kegiatan olahraga. Beberapa di antaranya adalah bermain sepak bola, latihan silat dan kungfu, serta lari.

Saking terbiasanya berlari, pada usia sembilan tahun atau saat duduk di kelas 3 SD, Kak Seto mampu berlari sejauh tiga hingga empat kilometer. Terkadang, Kak Seto juga suka menari.

"Saya paling suka jadi raksasa, bisa melompat, koprol, berguling-guling, sudah terbiasa dari kecil bergerak," ujar Kak Seto.

Untuk menjaga kesehatan tulang, Kak Seto telah dibiasakan untuk minum susu dan menyantap makanan bergizi seperti sayur dan buah. Sejak memasuki usia 40 tahun, Kak Seto juga rutin meminum susu yang diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan tulang.

Kak Seto berpesan kepada masyarakat luas untuk mulai membiasakan diri bergerak aktif. Hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah berdiri ketika beraktivitas. Misalnya, membaca atau menulis di meja sambil berdiri.

"Dan bukan karena dipaksa atau terpaksa, tapi jadi bagian dari kebutuhan," kata Kak Seto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement