REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) mempertahankan gelar juara umum di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 34 di Universitas Sumatera Utara (USU). Capaian itu membuat UGM juara bertahan Pimnas untuk empat tahun berturut-turut sejak 2018.
Pengumuman juara disampaikan saat penutupan Pimnas 34 yang digelar secara luring terbatas di USU dan lewat YouTube USU. Piala Adhikarta Kertawidya Kapus Prestasi Nasional kepada Wakil Rektor UGM bidang Pendidikan Pengajaran dan Kemahasiswaan.
Dalam Pimnas kali ini, UGM berhasil meraih 54 medali, disusul IPB dan ITS. Warek UGM bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof Djagal Wiseso Marseno, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih kontingen UGM di Pimnas 34.
Apalagi, ia menekankan, Pimnas menjadi ajang paling bergengsi dalam lomba-lomba ilmiah mahasiswa di tingkat nasional. Sejak 2018, UGM berhasil jadi juara umum Pimnas dan ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan serta luar biasa.
"Karena baru pertama kalinya empat kali juara umum," kata Djagal, Ahad (31/10).
Djagal menyebut, prestasi kontingen Pimnas UGM merupakan hasil kerja bersama yang patut diapresiasi. Antara mahasiswa, dosen pendamping, dosen pembina dan dukungan departemen, fakultas, pengelola laboratorium, universitas dan lainnya.
Ia berharap, UGM tetap bisa mempertahankan gelar juara di Pimnas mendatang. Maka itu, UGM memperkuat komitmen mendukung mahasiswa mengekspresikan potensi ilmiah dengan pembinaan kontinu, infrastruktur pendukung dan dukungan penganggaran.
Dengan begitu, mahasiswa diharapkan dapat melakukan kajian-kajian ilmiah yang terarah. Sehingga, mendukung kompetensi akademik sesuai bidang ilmu, bahkan lintas keilmuan untuk menemukan solusi atas persoalan masyarakat dan bangsa.
"Mempertahankan gelar juara itu lebih sulit, namun mudah-mudahan tahun depan bisa kembali juara umum menjadi lima kali berturut," ujar Djagal.
Kasubdit Kreativitas UGM, Suherman menjelaskan, dalam gelaran Pimnas 34 ini, UGM memang menjadi kontingen terbesar. Dengan 124 tim yang berhasil lolos melaju hingga final mempresentasikan gagasannya di hadapan juri secara daring.
UGM menyabet 54 medali dengan rincian 14 medali emas, 21 medali perak dan 19 medali perunggu, juga terdapat dua tim favorit kategori presentasi. Ia mengaku salut untuk perjuangan tim PKM UGM yang luar biasa sampai empat kali juara umum.
"Terima kasih atas dukungan dosen pembina, dosen pendamping, PKM Center dan pimpinan fakultas dan pimpinan universitas atas dukungannya," kata Suherman.
Pimnas diikuti 3.126 mahasiswa dalam 735 tim dari 108 PTN/PTS dan melombakan 9 kategori PKM. Gagasan Futuristik Konstruktif, Gagasan Tertulis, Kewirausahaan, Karsa Cipta, Karya Inovatif, Penerapan Iptek, Pengabdian Masyarakat, Riset Sains dan Riset Sosial.