REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak makanan segar dapat bertahan lebih lama di lemari es daripada di dapur. Namun, fakta itu tidak berlaku untuk bawang merah dan putih. Bawang merah dan bawang putih secara teknis bukanlah sayuran, melainkan allium yang tidak menyukai lingkungan dingin.
"Bawang menyerap lebih banyak kelembaban di lemari es, sehingga lebih cepat rusak," kata koki eksekutif dan salah satu pemilik Essential and Bandit Patisserie di Birmingham, Alabama, Kristen Farmer Hall dilansir Live Strong, Senin (1/11)
University of California menyebutkan bahwa menyimpan bawang putih di lemari es akan merangsang pertumbuhan tunas. Meskipun bawang putih bertunas tidak berbahaya, tetapi kondisi itu mengindikasikan mereka telah melewati kualitas puncaknya.
Alih-alih memasukkannya ke dalam lemari es, National Onion Association menyarankan untuk menyimpan bawang utuh di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik. Kelembaban atau kurangnya pergerakan udara akan mempercepat pembusukan, tetapi sinar matahari akan menyebabkan mereka bertunas.
Ketika disimpan dengan benar, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menjelaskan bahwa bawang bombay akan utuh memiliki umur simpan yang bagus dan panjang, yakni sekitar 30 hari. Bawang putih harus disimpan dengan cara yang sama, yaitu di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik. Dengan begitu, bawang putih bisa bertahan lama sekitar tiga sampai lima bulan.
Menyimpan bawang kupas atau iris sedikit berbeda dengan yang utuh. Bawang yang sudah dikupas (masih utuh) harus didinginkan sehingga memiliki umur simpan sekitar 10 hingga 14 hari. Sementara itu, umur simpan untuk bawang iris di lemari es adalah tujuh hingga 10 hari.
Bawang putih kupas atau iris bisa disimpan di freezer, dengan cara membungkusnya rapat agar kedap udara. Bawang putih juga bisa disimpan dengan model bacem atau pasta, yaitu haluskan dan rendam dalam minyak. Pasta minyak bawang putih itu harus disimpan dalam wadah kedap udara.
Menurut University of California, bawang putih tidak boleh disimpan pada suhu kamar karena dapat dengan mudah mendorong pertumbuhan clostridium botulinum, yakni bakteri beracun yang mematikan.
Di toko bahan makanan, carilah bawang bombay dengan kulit luar yang kering dan tidak ada noda. Idealnya, bawang bombay harus berat dan tidak berbau. Demikian juga dengan bawang putih, pilih yang padat dan berat, dan tidak memiliki jamur atau tunas.