REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek Apple identik dengan produk premium. Salah satunya adalah iPhone.
dengan popularitas iPhone yang terus meningkat, ini kadang memicu orang untuk menjual barang palsu yang dibuat dengan harga murah. Faktanya, iPhone palsu dan aksesori Apple telah menjadi sangat canggih sehingga terkadang sulit untuk mendeteksinya.
Dilansir dari Indian Express, Jumat (12/11), hal-hal yang perlu diingat dalam mengidentifikasi iPhone palsu adalah perhatikan penampilan fisik perangkat. Ini merupakan salah satu cara paling umum untuk memeriksa apakah iPhone asli atau palsu.
Seringkali pada iPhone palsu, perangkat kerasnya terlihat lebih murah. Jadi jika perangkat kerasnya tipis, iPhone itu palsu.
Perangkat keras iPhone biasanya terbuat dari logam dan kaca, meskipun sentuhan akhir matte memang ada pada model kelas atas. Perhatikan karakteristik khusus seperti posisi tombol dan logo, konektor Lightning di bagian bawah, bukan port USB-C/A. Perhatikan detail yang sering diabaikan oleh pemalsu, seperti mengetahui warna iPhone.
Kunjungi toko Apple. Jika Anda berencana untuk membeli iPhone, cobalah untuk pergi ke toko Apple lokal Anda terlebih dahulu. Lihat tampilan dan nuansa iPhone di sana.
Rasakan teksturnya dan ketahui harganya. Jika seseorang menjual iPhone bekas kepada Anda dengan harga yang terlalu rendah, waspadai terlebih dulu. Cara lain untuk memeriksa keaslian iPhone adalah dengan mengunjungi situs web resmi Apple. Catat spesifikasi dan fitur penting yang bisa menjadi faktor penentu dalam membeli iPhone.
Periksa IMEI atau nomor seri. Semua iPhone asli harus memiliki IMEI atau nomor seri. Dengan begitu Anda mengetahui apakah Anda membeli iPhone baru, yang diperbaharui.
Di Pengaturan, ketuk “Umum” dan kemudian “Tentang”. Gulir ke bawah hingga Anda melihat nomor IMEI yang tercantum (lihat Halaman Dukungan Apple ini untuk mengetahui lokasi nomor IMEI untuk berbagai model). Jika iPhone tidak memiliki IMEI atau nomor seri, atau tidak ada sama sekali, itu mungkin palsu.