REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menjalin kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri, yaitu PT Santana Manggala Karya. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, Bogor, pekan lalu.
Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana memberikan apresiasi kepada pihak PT Santana Manggala Karya. “Kerja sama ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Jonggol. Nantinya lahan ini untuk produksi sorghum komersial. Kerja sama ini bisa memanfaatkan Jonggol sebagai kawasan inovasi dan pembelajaran bagi mahasiswa,” ujarnya pada saat membuka acara tersebut.
Skema kerja sama dijelaskan secara lengkap oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan Fapet IPB University, Dr Sri Suharti. "Ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi penyediaan lahan di kawasan Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Fapet IPB University yang belum digunakan seluas 10 hektar. Pembukaan dan pengolahan lahan (land clearing) seluas 10 hektar dan pelaksanaan kegiatan budidaya sorghum Samurai 2, mulai dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan penjualan oleh pihak ke 2 (PT Santana Manggala Karya). Dan selanjutnya dilakukan supervisi, monitoring dan evaluasi oleh Fapet IPB University,” jelasnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sementara itu, tim PT Santana Manggala Karya yang terdiri dari direktur serta jajarannya memberikan apresiasi yang besar dalam kerja sama ini.
“Program kami ke depan akan banyak berhubungan dengan akademisi-akademisi lain. Sebuah kehormatan bagi kami bekerja sama dengan IPB University. Di sini kami mengejar ilmunya, proses yang kami serap akan dimaksimalkan,” ujar Zoufikar Imani selaku direktur utama PT Santana Manggala Karya.
Imani juga setuju dengan konsep magang dan menjadikan program tersebut sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fapet, Prof Irma Isnafia Arief, Sekretaris Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) Dr Jakaria, serta Prof Luki Abdullah sebagai tenaga ahli yang juga mewakili UP3J Fakultas Peternakan IPB University.