Jumat 10 Dec 2021 16:12 WIB

UNM Beri Bimtek BKD pada Seluruh Dosen Lewat Aplikasi Sister

Para dosen harus lebih cermat dalam mengupload dokumen tri dharma di Sister

Red: Budi Raharjo
Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Bagian Pengembangan Dosen dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sukses menggelar bimbingan teknis (Bimtek) laporan Beban Kerja Dosen (BKD). Acara berlangsung secara daring melalui zoom, pada Kamis (9/12).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Bagian Pengembangan Dosen dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sukses menggelar bimbingan teknis (Bimtek) laporan Beban Kerja Dosen (BKD). Acara berlangsung secara daring melalui zoom, pada Kamis (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Bagian Pengembangan Dosen dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sukses menggelar bimbingan teknis (Bimtek) laporan Beban Kerja Dosen (BKD). Acara berlangsung secara daring melalui zoom, pada Kamis (9/12). 

Dengan menghadirkan tiga narasumber yang mumpuni di bidangnya yakni Dahlia Sarkawi selaku kepala Bagian Pengembangan Dosen, Herlambang Brawijaya perwakilan dari bagian PDPT dan Anggi Oktaviani selaku staf Bagian Pengembangan Dosen. Nita Merlina selaku wakil rektor bidang akademik mengatakan, acara ini ditujukan dalam rangka memfasilitasi para dosen-dosen yang telah memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dan belum tersertifikasi dosen untuk melakukan penyampaian Laporan BKD di setiap semester melalui laman Sister.

“Hal ini sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III No: 6005/LL3/KK.01.01/2021 tertanggal 12 Oktober 2021. Maka Bagian Pengembangan Dosen dan Bagian PDPT melaksanakan Bimtek BKD pada Aplikasi Sister,” ujarnya saat sambutan pembukaan kegiatan, Kamis (9/12).

Di kesempatan yang sama, Dahlia Sarkawi selaku narasumber pertama juga sebagai kepala Bagian Pengembangan Dosen UNM menekankan bahwa, setiap dosen yang sudah mempunyai NIDN baik yang belum tersertifikasi dosen maupun sudah tersertifikasi dosen, diminta untuk menyampaikan BKD setiap semesternya melalui laman Sister.

“Bagi dosen yang telah lulus sertifikasi terlebih dulu mengisi portofolio dan melakukan pemutakhiran data pribadi,” katanya.

Sementara itu, Herlambang Brawijaya, selaku narasumber kedua menyebutkan, pengisian tri dharma dosen melalui aplikasi Sister Universitas Nusa Mandiri (UNM). “Pengisian tri dharma ini dilakukan pada empat bidang pelaksanaan yaitu pelaksanaan pendidikan, pelaksanaan penelitian, pelaksanaan pengabdian dan penunjang,” tandasnya.

Saat pengisian ini, lanjutnya menjelaskan, para dosen harus lebih cermat dalam mengupload dokumen tri dharma di Sister agar sejalan dengan kategori kegiatan sesuai dengan PO BKD 2021. “Jika kategori kegiatan tidak sesuai dengan PO BKD 2021, maka rubrik BKD di pelaksanaan tersebut berwarna merah,” ungkapnya.

Selanjutnya Anggi Oktaviani, narasumber ketiga menjelaskan, pelaporan BKD dosen melalui Aplikasi Sister (Sistem Informasi Sumber daya Terintegrasi).  Setelah mengisi portofolio, dimana data masing-masing tri dharma berasal dari Sister dan PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) untuk pelaksanaan pendidikan, Simlitabmas (Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), Sinta dan Sister untuk pelaksanaan penelitian, Simlitabmas dan Sister untuk pelaksanaan pengabdian dan Sister untuk penunjang. 

“Portofolio yang telah diisi di Sister ini, akan dilaporkan melalui menu layanan BKD pada menu rekap kegiatan yang akan dinilai oleh asesor BKD. Dosen diharapkan mengecek secara berkala Sister masing-masing, untuk melihat jadwal pengisian maupun pelaporan BKD. Di samping itu, para dosen diminta untuk melaporkan kewajiban, khusus semua jenjang jabatan akademik pada menu layanan BKD,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement