Senin 13 Dec 2021 05:50 WIB

Air Kencing Berbau tak Sedap, Kapan Harus Periksakan ke Dokter?

Ada sejumlah kondisi yang dapat membuat air kencing berbau tidak sedap.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Kloset. Bau air kencing dapat menunjukkan gangguan kesehatan seseorang.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Kloset. Bau air kencing dapat menunjukkan gangguan kesehatan seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kalanya, air kencing seseorang bisa berbau tidak sedap. Kondisi itu bisa dibilang keluhan umum, terutama di pagi hari lantaran tubuh belum menerima cairan semalaman.

Tetapi urine yang berbau busuk bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres atau masalah kesehatan sehingga penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Berikut penyebab yang paling umum, seperti dilansir The Sun, Senin (13/12).

Baca Juga

Asupan

Ada beberapa hal yang bisa memicu bau tidak sedap saat kencing. Menurut Layanan Kesehatan Inggris (NHS), faktor itu termasuk makanan dan minuman tertentu.

Asparagus diketahui membuat urine berbau, tetapi bergantung gen seseorang apakah dapat mendeteksinya atau tidak. Terlalu banyak kopi juga dapat menyebabkan urine berbau karena senyawa di dalamnya diserap dan dikeluarkan dalam urine.

Dehidrasi

Ketika tampak sangat pekat, urine biasanya mengandung lebih banyak amonia dan sedikit air. Hal itu membuat urine berbau lebih kuat. Jika merasa urine berbau tidak normal, NHS menyarankan untuk minum banyak air, terutama saat suhu panas atau tengah berolahraga.

Obat-obatan

Beberapa obat mengubah bau urine, termasuk antibiotik, obat diabetes, dan kemoterapi.

Suplemen

Terkadang orang bertanya-tanya mengapa urine mereka berbau atau berwarna berbeda setelah mengonsumsi suplemen. Suplemen B6 terutama dikenal untuk mengubah bau urine.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement