Kamis 16 Dec 2021 21:26 WIB

Dengan Cara Ini, Hizbul Wathan UMJ Mampu Olah Sampah Organik

Kegiatan ini diharapkan dapat memicu kepedulian civitas akademika UMJ pada lingkungan

Red: Hiru Muhammad
Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) Bersama mahasiswa dari beberapa Fakultas di Universitas Muhammadiyah Jakarta, berupaya mengatasi sampah ini dengan membuat cairan serba guna Eko-Enzim
Foto: istimewa
Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) Bersama mahasiswa dari beberapa Fakultas di Universitas Muhammadiyah Jakarta, berupaya mengatasi sampah ini dengan membuat cairan serba guna Eko-Enzim

REPUBLIKA.CO.ID, CIRENDEU--Masalah sampah menjadi persoalan bersama yang sampai kini belum sepenuhnya teratasi. Berbagai teknologi bermunculan terkait upaya mengatasi sambah khususnya rumah tangga yang jumlahnya terus meningkat.

Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) Bersama mahasiswa dari beberapa Fakultas di Universitas Muhammadiyah Jakarta, berupaya mengatasi sampah ini dengan membuat cairan serba guna Eko-Enzim. Bahan yang perlu disiapkan yaitu, wadang untuk proses fermentasi (ember, galon atau botol besar), air bersih, limbah dapur seperti buah dan sayur, gula (gula merah, gula pasir, kolase/air tetes tebu, coklat), selang kecil untuk memberikan jalan pada proses penguapan, pisau dan timbangan. 

Baca Juga

Proses pembuatan Eko-enzim sangat mudah dan bisa dilakukan dirumah. Pertama siapkan bahan dan alat-alatnya seperti yang sudah disebutkan diatas. Perhatikan rumusnya 3:1:10= Eko-Enzim (buah+gula+air). Contoh 500 ml air + 50 gr gula + 150 gr kulit dan sayur. 

Pembuatan eko-enzim menggunakan wadah plastik yang sudah disiapkan. Masukkan 500 mililiter air dan 50 gr gula, masukkan kulit buah dan sayur kedalam wadah tersebut, aduk perlahan hingga gulanya larut, buka tutup setiap hari selama 1 bulan, karena selama proses fermentasi satu bulan pertama akan menghasilkan gas.