Sabtu 18 Dec 2021 22:35 WIB

Wisata Virtual ke Desa Batuan Melalui Aplikasi Touree.id

Wisata maya diharapkan dapat menjaga animo positif untuk berwisata ke Desa Batuan.

Turis mengunjungi salah satu lokasi wisata di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Foto: Dok Kemendikbud
Turis mengunjungi salah satu lokasi wisata di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melakukan alpha testing untuk program aplikasi wisata virtual Touree.id. Aplikasi tersebut merupakan salah satu luaran program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara lembaga perguran tinggi dan pelaku industri melalui platform 'Kedaireka'.

Melalui Program Studi Pariwisata, Universitas Prasmul berusaha untuk berkontribusi mengatasi kondisi pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah mencari ide inovatif yang diajarkan kepada mahasiswa agar bersama-sama memikirkan alternatif solusi untuk memperbaiki sektor pariwisata. Sehingga dipilihlah Desa Batuan untuk menjadi tujuan wisata virtual.

Baca Juga

Program tersebut melibatkan mahasiswa, dosen peniliti, serta staf profesional kampus, PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights), serta warga dan pemerintah Desa Batuan di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa dengan dataran rendah seluas wilayah sekitar 410 hektare itu berlokasi dekat dengan Ubud, Kabupaten Gianyar, yang selama ini menjadi tujuan wisatawan.

Kepala Desa Batuan, Ari Anggara menjelaskan, pandemi Covid-19 memberikan dampak kerugian bagi sektor pariwisata dunia, termasuk di Indonesia. "Adanya kegiatan wisata maya ini diharapkan dapat menjaga animo positif wisatawan untuk berwisata ke Desa Batuan suatu saat nanti, dan tentunya juga memberikan sarana bagi para seniman, pelaku pariwisata, dan masyarakat desa Batuan untuk tetap berkarya," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (18/12) malam WIB.

Ivosights adalah perusahaan startup di bidang IT asal Indonesia, yang menggunakan data sebagai dasar untuk menyediakan solusi yang diperuntukan untuk institusi, brand atau perusahaan. Tujuannya adalah menciptakan platform yang terintegrasi yang memfokuskan pada interaction, customer engagement, dan customer journey.

CEO Ivosights, Elga Yulwardian mengaku, sangat bangga bisa ikut bergabung dalam proyek tersebut. Dia menjelaskan, proyek wisata maya adalah wujud nyata upaya untuk membangun kembali sektor pariwisata.

Ketua Tim Touree, Peni Zulandari Suroto, menyatakan, masyarakat Desa Batuan hingga kini masih sangat lekat dengan kesenian yang menjadi napas mengaliri kehidupan mereka. "Sehingga berwisata ke Desa Batuan memberikan pengalaman tak terlupakan," kata Peni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement