Selasa 28 Dec 2021 05:55 WIB

Suara Serak Juga Jadi Gejala Varian Omicron

Suara serak menjadi gejala baru dari varian Omicron.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Suara serak menjadi gejala baru dari varian Omicron (Foto: ilustrasi suara serak)
Foto: www.freepik.com.
Suara serak menjadi gejala baru dari varian Omicron (Foto: ilustrasi suara serak)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 telah memunculkan sejumlah varian atau strain yang cenderung menimbulkan serangkaian gejala tertentu. 

Saat ini, Omicron, sebagai varian terbaru yang menyebar dengan cepat di banyak negara di dunia disebut memiliki tanda gejala tertentu. Dilansir Mirror, Senin (27/12), di antara salah satunya adalah merasa suara serak. 

Baca Juga

"Seringkali serak muncul sebelum gejala lain seperti hidung tersumbat, batuk kering, dan nyeri di punggung bagian bawah," ujar seorang dokter di Afrika Selatan yang mengidentifikasi Omicron, Angelique Coetzee. Ia juga mengatakan bahwa nyeri otot, kelelahan, tenggorokan gatal, dan keringat malam adalah gejala yang umum dari infeksi akibat varian ini. 

Para ilmuwan yang menjalankan aplikasi Studi Gejala Covid di Zoe and Kings College menemukan lima gejala Omikron teratas adalah hidung meler, sakit kepala, kelelahan ringan atau parah, bersin, dan masalah tenggorokan. Mereka kemudian menemukan bahwa hanya 50 persen orang dengan Omicron yang terkena tiga gejala klasik virus corona yaitu demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman atau perasa.

Di antara gejala lain yang telah dilaporkan oleh mereka yang terinfeksi Omicron adalah kehilangan nafsu makan, dan brain fog. Sebuah studi Imperial College menemukan orang yang terkena Omicron memiliki kemungkinan 20 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit daripada mereka yang terinfeksi Delta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement