REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mobil yang dipasarkan secara global, terutama di pasar Amerika Serikat dan Eropa, akan "tutup usia" atau tidak akan diproduksi pada tahun 2022. Pabrikan menyatakan terpaksa menghentikan produksi mobil-mobil tersebut karena perubahan tren menuju era mobil listrik.
Ada juga pabrikan menyatakan bahwa model tersebut sudah tidak begitu diminati, sehingga mengalihkan produksinya ke segmen yang lebih baru, misalnya SUV. Kendati demikian, sejumlah mobil yang berhenti diproduksi tetap disediakan oleh pabrikan tapi dengan status "edisi khusus" yang tentunya memiliki harga lebih mahal ketimbang varian biasa. Berikut beberapa mobil yang tidak akan diproduksi lagi tahun depan.
1. Hyundai Veloster