REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan hasil penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2021 yang mencapai 5.057.516 unit. Angka ini naik 38 persen dari periode tahun sebelumnya sejumlah 3.660.616 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengatakan, hasil penjualan 2021 mendorong optimisme industri sepeda motor untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2022. AISI kemudian memproyeksikan penjualan pada tahun ini bisa mencapai 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
"Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit dalam siaran pers, Kamis (13/1/2022).
AISI tidak merinci jenis sepeda motor apa yang paling diminati dan segmen tertentu yang mengalami pertumbuhan signifikan selama tahun lalu. Selain itu, geliat industri sepeda motor di masa pandemi juga didorong peningkatan ekspor sepeda motor.
Tercatat pada tahun 2021, produsen roda dua Indonesia mengekspor 803.931 unit sepeda motor, yang naik 15 persen jika dibandingkan performa ekspor tahun lalu sebanyak 700.392 unit. Pertumbuhan ekspor itu diperkirakan terus berlanjut di tahun 2022, sehingga AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20 persen, atau di kisaran 970.000 unit.
Ia juga berharap industri sepeda motor dapat terus mempertahankan kinerjanyasambil mengantisipasi tantangan pada tahun depan, misalnya kenaikan harga jual hingga persaingan teknologi ke era transportasi listrik atau jenis moda ramah lingkungan lainnya.
"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit.