Selasa 08 Feb 2022 15:35 WIB

Tulang Mammoth dan Hewan dari Zaman Es Ditemukan di Inggris

Tim menemukan tulang mammoth berbulu, badak berbulu, hyena, dan serigala.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Mammoth. Ilustrasi
Foto: Google
Mammoth. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SHERFORD – Tiga peninggalan yang diperkirakan berasal dari Zaman Es, yaitu tulang mammoth berbulu, badak berbulu, hyena, dan serigala ditemukan di Inggris. Sisa-sisa hewan itu muncul selama pembangunan kota baru bernama Sherford yang terletak di daerah Devon dekat Plymouth.

Konstruksi di kota berumur 5.500 itu dimulai pada tahun 2015 dan para pengembang memanggil para arkeolog untuk membantu proyek tersebut sejak awal. Saat menggali gua di daerah itu, tim menemukan gading, gigi geraham, dan tulang lainnya dari mammoth berbulu serta tengkorak yang tidak lengkap dan rahang bawah dari badak berbulu.

Baca Juga

Menurut pernyataan dari pengembang kota Konsorsium Sherford, tim juga menemukan kerangka serigala yang hampir lengkap, sisa-sisa sebagian dari hyena, kuda, rusa, kelinci gunung dan rubah merah, serta tulang berbagai mamalia kecil, termasuk kelelawar dan tikus.

Pemeriksaan dari temuan menunjukkan sisa hewan berasal dari periode Devens Tengah yang terjadi sekitar 60 ribu hingga 30 ribu tahun yang lalu. Sampai saat ini masih belum ada informasi detail tentang tahun berapa hewan itu hidup selama di gua.

Dilansir Live Science, Selasa (8/2), Ahli Fosil Gajah Museum The Box, Victoria Herridge, mengatakan selama periode Devon Tengah, Devon menjadi tempat yang sangat dingin dan kering, termasuk saat musim panas berlangsung. “Namun, itu juga merupakan padang rumput terbuka yang luas dan mampu mendukung kawanan besar hewan yang tahan dingin seperti mammoth berbulu, badak berbulu dan rusa kutub, serta karnivora besar seperti hyena dan serigala yang memangsa mereka,” kata Herridge.

Arkeolog dan Direktur Pelaksana Orion Heritage, Rob Bourn, mengatakan ini merupakan temuan besar. “Menemukan susunan artefak seperti itu yang tidak tersentuh begitu lama adalah kejadian langka dan istimewa,” kata Bourn.

Kini, tim arkeolog telah menyelesaikan penggalian sisa-sisa hewan dan tulang-tulangnya sehingga bisa memeriksa lebih lanjut. Selain peninggalan hewan, sedimen dari lokasi lapangan juga akan diperiksa.

Sisa-sisa hewan akan ditampilkan di The Box setelah tim arkeologi selesai mempelajari tulang-tulangnya. Konsorsium Sherford mengumumkan pihaknya akan melestarikan lokasi lapangan dan tidak ada konstruksi yang akan dilakukan di atas atau di dalam gua. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement