REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panggung Jakarta Fashion Trend 2022 juga dimeriahkan oleh koleksi kebaya rancangan Vielga Wennida. Pemilik Roemah Kebaya Vielga tersebut memamerkan koleksi bertema imlek bergaya retro yang memadukan warna merah dan hitam dengan bordir manual bunga-bunga senada.
Vielga mengatakan bahwa warna merah dan hitam dipilih sebagai perlambang suka cita Imlek. Merah sendiri melambangkan keberanian, percaya diri, kegembiraan, cinta kasih dan sukacita. Sedangkan hitam melambangkan kekuatan, percaya diri, dramatis, misterius.
“Penggabungan dua warna ini seakan berbicara harapan yang diinginkan di tahun Macan versi Tahun Kalender China. Pemakaian material silk organza makin mempercantik desain ini,” kata Vielga di JFT 2022, Rabu (9/2/2022).
Koleksi rancangan Vielga kali ini menampilkan jenis kebaya yang lebih fleksibel yang bisa dipadu padankan dengan kain atau pun dress bahkan celana. Karenanya, bisa menjadi “bunglon” sesuai dengan keperluan pemakainya.
Misalnya saat kebaya ini harus tampil formal, tinggal dipadukan selendang, dan kain batik atau songket dengan aksesoris sesuai keperluan. Saat pemakai tiba-tiba mendadak ingin langsung ke acara arisan atau meeting, langsung tinggal ganti inner dengan tank top dengan celana atau rok dan kebaya berubah fungsi menjadi outer keren.
“Jadi memang kebayanya multifungsi, bisa di mix and match dengan model busana apa saja,” kata Vielga.
Jakarta Fashion Trend 2022, kembali diselenggarakan pada Rabu (9/2) secara hybrid (online-offline) seiring dinaikkannya PPKM ke level tiga. JFT kali ini mengusung tema “Fashion Art”, dimana semua desainer yang terlibat harus menerjemahkan sinergi keduanya ke dalam koleksi yang akan dipamerkan di panggung JFT 2022.