Jumat 11 Feb 2022 04:50 WIB

Instagram Uji Coba Pulihkan Akun Lewat Bantuan Teman

Pengguna meminta teman untuk memverifikasi identitas pemilik akun yang sah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Instagram. Instagram sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka dengan bantuan dari sesama teman Instagram.
Foto: pixabay
Instagram. Instagram sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka dengan bantuan dari sesama teman Instagram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Instagram sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka dengan bantuan dari sesama teman Instagram. Akun yang diretas adalah masalah yang cukup umum seperti orang jahat yang melakukannya karena dibayar.

Pesan teks yang mencurigakan biasanya dimulai dengan baris seperti “Ketuk untuk kembali ke akun Instagram Anda” diikuti dengan tautan. Selain Instagram, kasus penipuan juga menyerang pengguna Twitter.

Baca Juga

Penipu online sering mengambil alih akun dan mencoba menjajakan skema palsu seperti investasi kripto dengan pengembalian yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama jika akun tersebut memiliki pengikut yang cukup besar. Jika selebriti dan influencer mendapatkan bantuan prioritas dari tim dukungan Instagram, pengguna biasa sering terjebak dalam siklus yang melelahkan dan sedikit bantuan.

Untuk membuat proses pemulihan akun yang tidak terlalu membuat frustrasi, Instagram sedang menguji sistem baru yang memungkinkan pengguna meminta teman untuk memverifikasi identitas pemilik akun yang sah dan mempercepat prosesnya. Instagram mengatakan akan membagikan informasi lebih lanjut. Namun, berdasarkan gambar yang dibagikan sudah menjelaskan sistem kerjanya.

Pengguna masih akan diminta untuk mengirimkan kata sandi terakhir yang mereka ingat. Kemudian mereka juga dapat menominasikan dua akun lain untuk membantu verifikasi. Tidak jelas apakah kedua akun perlu saling mengikuti untuk memenuhi syarat sebagai teman atau tidak.

Setelah pengguna memilih dua akun untuk identifikasi, pemberitahuan akan dikirim ke akun yang dinominasikan. Teman yang terpilih harus merespons dalam waktu 24 jam. Jika dua teman tidak bertindak berdasarkan pemberitahuan dalam periode tersebut, pengguna dapat mencalonkan orang lain untuk mendapatkan bantuan.

Setelah kedua akun yang dinominasikan bertindak berdasarkan pemberitahuan dan memverifikasi identitas pemilik akun, tautan pengaturan ulang kata sandi dikirim dan aktivitas akun dikembalikan ke pemilik yang sah. Fitur ini terdengar sangat menjanjikan dan jauh lebih nyaman daripada sistem pemulihan akun biasa yang dapat melibatkan pengiriman bukti identitas dan dapat memakan waktu yang lebih lama.

Dikutip Screen Rant, Kamis (10/2), pada Juli tahun lalu, Instagram memperkenalkan sistem pemeriksaan keamanan baru yang memungkinkan pengguna untuk meninjau informasi akun penting seperti alamat email yang ditautkan dan nomor telepon yang terdaftar. Ini bertujuan untuk menjaga agar detail pemulihan tetap mutakhir sehingga pengguna dapat merebut kembali kendali atas akun Instagram jika ditargetkan oleh orang jahat.

Ada beberapa praktik aman yang harus diketahui pengguna secara umum. Salah satu metode paling andal untuk menjaga keamanan akun adalah mengaktifkan otentikasi dua faktor. Pengguna juga bisa mengaktifkan fitur Permintaan masuk yang mengirimkan pemberitahuan jika ada pihak yang tidak berwenang mencoba masuk ke akun Instagram secara paksa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement