Rabu 16 Feb 2022 08:52 WIB

Obat Terbaik untuk Dikonsumsi Saat Infeksi Covid-19 Menurut Ahli Kesehatan

Acetaminophen adalah pilihan terbaik untuk demam, sakit kepala dan nyeri tubuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Obat yang direkomendasikan bagi orang yang terinfeksi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Obat yang direkomendasikan bagi orang yang terinfeksi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Pada Selasa (15/2/2022) tercatat 57.049 orang positif sehingga kasus aktif bertambah menjadi 582.828. 

Saat ini, di mana varian omicron mendominasi, mayoritas pasien mengalami gejala ringan dan menjalani perawatan di rumah. Namun tergantung pada usia dan faktor risiko, Anda mungkin akan diberi resep obat antivirus.

Baca Juga

Inilah obat dan suplemen terbaik untuk dikonsumsi saat infeksi Covid-19 menurut para ahli seperti dilansir di Eat This Not That, Rabu (16/2/2022):

1. Acetaminophen

Ahli imun dari Saint Joseph Health di New Jersey, Robert G Lahita, mengatakan acetaminophen (nama merek Tylenol) adalah pilihan terbaik untuk demam, sakit kepala dan nyeri tubuh. NSAID (ibuprofen, naproxen) dapat mengiritasi lambung dan dapat memperburuk mual atau muntah terkait Covid-19. Begitu juga aspirin, yang sering dikombinasikan dengan kafein, tidak Anda butuhkan saat ini.

2. Antihistamin

Antihistamin yang dijual bebas seperti Claritin atau Allegra dapat membantu mengurangi bersin dan pilek, gejala yang lebih sering terlihat pada varian virus yang lebih baru. Penelitian yang diterbitkan minggu ini menemukan bahwa antihistamin juga dapat memperbaiki gejala untuk orang yang menderita long Covid.

3. Vitamin C dan D

Meskipun vitamin C dan D tidak akan menyembuhkan infeksi Covid-19, banyak penelitian menemukan vitamin C dan D tampaknya mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, khususnya, telah dikaitkan dengan pemulihan yang lebih cepat dari infeksi pernapasan. Para ahli merekomendasikan hingga 2.000 IU vitamin D dan 1.000 mg vitamin C setiap hari.

4. Glutathione

Glutathione adalah antioksidan yang bisa meningkatkan kekebalan. Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang memiliki kadar glutathione tubuh yang rendah memiliki waktu yang lebih buruk dengan Covid-19. "Jika Anda mengonsumsi glutathione, itu berpotensi membantu Anda pulih lebih cepat dari virus," kata Sana Zuberi, seorang dokter perawatan primer di Henry Ford Health System di Detroit.

5. Paxlovid

Obat antivirus yang diproduksi oleh Pfizer ini adalah pengobatan oral selama lima hari yang diminum segera setelah gejala muncul. Obat ini menerima otorisasi penggunaan darurat (EUA) dari Food & Drug Administration (FDA) akhir tahun lalu.

Uji klinis menemukan paxlovid menyebabkan pengurangan 89 persen dalam rawat inap dan kematian covid. Tetapi tidak semua negara memiliki pasokan obat ini. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghubungi dokter dan memberitahu mereka tentang gejala Anda.

Baca juga : 5 Obat Covid-19 tak Bermanfaat dan Timbulkan Efek Samping Versi IDI

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement